Museum Seni Lukis Kontemporer Nyoman Gunarsa
museum di Indonesia
Museum Seni Lukis Kontemporer Nyoman Gunarsa berlokasi di Papringan, Yogyakarta, dirintis oleh Nyoman Gunarsa yang prihatin atas kenyataan bahwa Yogyakarta sebagai kota seni budaya kekurangan museum seni rupa yang representatif, sekaligus untuk meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap seni lukis. Museum ini diresmikan pada 31 Maret 1989 oleh Sri Paku Alam VIII dan Clare Wolfowizt. Museum ini menyimpan sejumlah karya seni lukis kontemporer, di antaranya lukisan "Subali-Sugriwa" dan "Spirit Hamengkubuwono IX". Namun pada tahun 2010, aktivitas museum ini dipindahkan ke Bali dan museum yang di Yogyakarta dinyatakan ditutup.