Orang Berber
Orang Berber atau bangsa Berber adalah etnis asli dari daerah Afrika Utara timur Lembah Nil. Mereka tersebar dari Samudra Atlantik hingga oasis Siwa, di Mesir dan dari Laut Mediterania hingga Sungai Niger. Mereka menggunakan berbagai bahasa Berber, yang merupakan cabang dari bahasa Afro-Asia. Terdapat sekitar 14-25 juta orang Berber di wilayah-wilayah ini, dan yang terpadat adalah di Maroko dan semakin ke timur semakin jarang, di seluruh Maghribi dan sekitarnya.
Jumlah populasi | |
---|---|
c. 86 million | |
Daerah dengan populasi signifikan | |
Maroko: 25,980,000 Aljazair: 22,800,000 | |
Bahasa | |
Bahasa-bahasa Berber | |
Agama | |
Islam (terutama Sunni), Kristen |
Banyak orang Berber yang menyebut mereka sendiri dengan kata Imazighen (tunggal Amazigh), berarti "orang merdeka".[1][2] Hal ini cukup umum di Maroku, namun di daerah lain digunakan istilah lokal yang lebih khusus seperti Kabyle atau Chaoui.[3]. Bangsa Berber disebutkan dengan berbagai istilah dalam sejarah, yaitu Bangsa Libya oleh bangsa Yunani kuno,[4] Bangsa Numidia dan Bangsa Mauri oleh orang Romawi, serta orang Moor oleh Eropa pertengahan. Istilah "Berber" sendiri berasal dari bahasa Arab, namun etimologi-nya belum diketahui secara mendalam.
Catatan kaki
- ^ Maddy-weitzman, B. (2006). "Ethno-politics and globalisation in North Africa: The berber culture movement*" (PDF). The Journal of North African Studies. 11 (1): 71–84. Diakses tanggal 2007-07-17.
- ^ Brett, M. (1996). The Berbers. Blackwell Publishing.
- ^ Mohand Akli Haddadou, Le guide de la culture berbère, Paris Méditerranée, 2000, p.13-14
- ^ Brian M. Fagan, Roland Oliver, Africa in the Iron Age: C. 500 B.C. to A.D. 1400 p. 47