Sukhoi Su-17
Sukhoi Su-17 (nama panggilan NATO: Fitter) merupakan pesawat penyerbu Uni Soviet yang dikembangkan dari pesawat penempur-pembom Sukhoi Su-7. Menikmati karier yang lama di angkatan bersenjata Soviet, dan nantinya Rusia, digunakan dan diekspor ke berbagai angkatan udara Timur Tengah dan negara Komunis, dengan nama Su-20 dan Su-22.
Tipe | Pesawat tempur-pembom |
---|---|
Perancang | Sukhoi |
Terbang perdana | 2 Agustus 1966 |
Diperkenalkan | 1970 |
Status | Operasi terbatas |
Pengguna utama | Angkatan Udara Rusia |
Pengguna lain | Angkatan Udara Libya Angkatan Udara Mesir Angkatan Udara Polandia |
Tahun produksi | 1969-1990 |
Jumlah produksi | 2867 |
Acuan dasar | Sukhoi Su-7 |
Pengembangan
Mencoba untuk meningkatkan kecepatan-rendah dan performa take-off/landing dari pesawat penempur-pembom Su-7B pada tahun 1963, OKB Sukhoi dengan masukan dari TsAGI membuat demonstrator teknologi untuk variable-sweep wing. 'Su-7G (penamaan internal S-221, penamaan NATO Fitter-B), dikonversi dari produksi Su-7BM, memiliki bagian sayap dalam yang bisa bergerak di segmen luarnya sehingga bisa digerakkan hingga 28°, 45°, atau 62°.[1] Sayap bagian dalam yang fix memudahkan pembuat pesawat untuk tetap menggunakan landing gear Su-7 dan menghindari kebutuhan untuk poros yang sulit untuk hardpoint dibawah sayap, serta meminimalisir pergeseran dalam titik pusat tekanan relatif kepada titik pusat masa dengan perubahan pada sayap yang bisa bergerak. [2] Sayap baru ini juga memiliki lerengan bersisi depan dan flap di sisi belakang. Su-7IG pertama kali terbang pada 2 Agustus 1966 dengan V.S. Ilyushin untuk pengendalinya, menjadi pesawat pertama Soviet yang memiliki geometri yang bervariasi.[2] Percobaan ini menghasilkan temuan bahwa kecepatan take-off dan pendaratan telah berkurang hingga 50–60 km/h (27-32 kn, 31-37 mph) dibandingkan dengan Su-7 konvensional [2]
Refrensi
- ^ Green, W (2001). The great book of fighters. MBI Publishing. ISBN 0760311943.
- ^ a b c "Sukhoi Su-17". Sukhoi Company Museum. Diakses tanggal 2007-04-15.