Templat:Denominasi Rupiah

Rupiah Kertas [1]
Nilai TE TST Ukuran Warna Dominan Depan Belakang Tanda Air TNP Ketersediaan Validitas
Rp100 1992 2000 136×68 mm Merah Jalak Bali Krakatau Ki Hajar Dewantara 1952 Tidak Tidak
Rp500 1992 140×68 mm Hijau Orang utan Rumah tradisional Kalimantan Timur Haji Oemar Said Tjokroaminoto 1977
Rp1.000 2000 2012 141×65 mm Biru Kapten Pattimura Pulau Tidore dan Pulau Maitara Cut Nyak Meutia 1952 Ya Ya
Rp2.000 2009 2013 141×65 mm Abu-abu Pangeran Antasari Tarian Adat Dayak Pangeran Antasari 2009
Rp5.000 2001 143×65 mm Hijau Tuanku Imam Bonjol Pengrajin tenun Pandai Sikek Cut Nyak Meutia 1968
Rp10.000 2005 2009 148×72 mm Merah Ungu Sultan Mahmud Badaruddin II Rumah Limas Sultan Mahmud Badaruddin II 1964
2010 2013 Biru Ungu
Rp20.000 2004 152×72 mm Hijau Otto Iskandardinata Pemetik Teh Otto Iskandardinata 1992
Rp50.000 2005 152×72 mm Biru I Gusti Ngurah Rai Pura Ulun Danu Bratan I Gusti Ngurah Rai 1993
Rp100.000 2004 151×65 mm Merah muda Sukarno dan Mohammad Hatta Gedung DPR/MPR Garuda Pancasila 1999
Rupiah Koin [2]
Nilai TE Diameter Ketebalan Berat Material Depan Belakang Ketersediaan Validitas
Rp1 1970 22 mm 1,4 mm 1,42 g Almunium Burung Sikatan Gambar "1" Tidak Tidak
Rp2,5 1963 t.d. t.d. t.d. Potret samping Soekarno Gambar "2 1/2"
Rp5 1979 23 mm 1,7 mm 1,38 g Logo Keluarga Berencana Gambar "5"
Rp25 1991 18 mm 1,98 mm 1,22 g Garuda Pancasila Buah Pala
Rp50 1991 20 mm 1,58 mm 3,18 g Aluminum/Perunggu Gambar "50" dan Komodo
1999 20 mm 2 mm 1,36 g Aluminum Gambar "50" dan Burung Kepodang Jarang Ya
Rp100 1999 23 mm 2,3 mm 2,38 g Burung Kakaktua Raja Ya
Rp200 2003 23 mm 2,3 mm 2,38 g Burung Jalak Bali
Rp500 1997 24 mm 1,83 mm 5,34 g Almunium/Perunggu Bunga Melati Jarang
2003 27 mm 2,5 mm 3,1 g Almunium Ya
Rp1.000 1993 26 mm 2 mm 8,6 g Nikel/Perunggu Gambar "1000" dan Pohon Kelapa sawit Jarang
2010 24 mm 1,6 mm 4,5 g Nikel & Baja Garuda Pancasila dan "1000" Angklung dan Gedung Sate Ya

* TE: Tahun Emisi
* TST: Tahun Seri Terkini
* TNP: Tahun Nilai Pertama