8EH Radio ITB adalah sebuah radio komunitas yang berlokasi di Gedung Pusat Riset dan Inovasi (eks Gedung Pusat Penelitian Antar Universitas (PPAU))[1] lantai 8, ITB, Bandung. 8EH Radio ITB mengudara di frekuensi 107,9 FM dan dapat didengar melalui aliran internet di http://8eh.itb.ac.id:8000/streaming.live

Sejarah 8EH Radio ITB

8EH Radio ITB didirikan pada tanggal 20 Mei 1961[2] dan merupakan radio FM pertama di Indonesia. Bermodalkan sebuah pemancar radio yang merupakan pemancar bekas milik Angkatan Laut Jepang, beberapa mahasiswa ITB pada awal dekade 60-an berkumpul mendirikan suatu organisasi yang mengkhususkan diri dalam bidang radio.[3]

Latar belakang terbentuknya radio ini adalah sebagai wahana mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan manajemen dalam berorganisasi dan membuat suatu produk yaitu program radio yang unik, inovatif, dan berkualitas. Kata 8EH (baca: delapan e-ha) berasal dari call sign yang didapat dari International Telecommunication Union (ITU) untuk izin bersiaran dalam gelombang SW, FM, dan AM, yang kemudian call sign tersebut dipakai untuk nama radio itu sendiri. 8EH Radio ITB dikelola secara semi-professional di dalam lingkungan Institut Teknologi Bandung (ITB), terorganisasi dan beroperasi untuk memberikan pengaruh positif bagi institusi dan lingkungan ITB sendiri serta masyarakat Indonesia.

Pada awal berdirinya, 8EH menjadi pelopor di bidang teknologi radio bagi negara ini, bahkan 8EH menjadi stasiun radio kedua yang memancar menggunakan gelombang FM setelah Radio Republik Indonesia (RRI). Selain berkembang dalam sisi teknologi, kualitas siaran yang dilaksanakannya pun tidak asal-asalan. Mulai dari siaran hiburan seperti permintaan lagu dari pendengar, hingga pembacaan nama-nama mahasiswa baru yang diterima di ITB baik melalui SKALU[4] maupun PP I[5] pernah dilakoninya. Siaran 8EH juga turut digunakan menjadi corong pergerakan mahasiswa di penghujung tahun 70-an, sampai pada puncaknya, 8EH menjadi satu-satunya stasiun radio yang membacakan Buku Putih Perjuangan Mahasiswa ITB di tahun 1978. Tanggal 21 Januari 1978 Radio ITB 8EH yang dianggap sebagai corong suara mahasiswa, disegel oleh Laksus Kopkamtibda Jawa Barat.[6] Mendapat kecaman yang keras dari pemerintah dan beberapa pihak lain, maka 8EH memutuskan untuk menghentikan kegiatan operasinya di awal dekade 1980. Kejadian ini bukan untuk pertama kalinya karena 8EH pernah pula tidak diperbolehkan untuk mengudara pada masa pembebasan Irian Barat di tahun 1960-an. Penghentian siaran ini ternyata berlangsung jauh lebih lama daripada kejadian yang pertama.[3]

Setelah mengalami berbagai gejolak dan sempat vakum sejak tahun 1982, pada akhirnya radio yang memiliki sejarah panjang ini dapat kembali beroperasi pada 31 Desember 1999 sampai sekarang. Saat ini 8EH Radio ITB merupakan radio komunitas dengan konsep edukasi dan entertainment (edutainment) yang mengudara di frekuensi 107.9 FM.

Studio 8EH Radio ITB berlokasi di Gedung PRI (eks PPAU), ITB, Jalan Ganesha no 10, Bandung 40132.

Segmentasi 8EH Radio ITB

Segmentasi pendengar 8EH Radio ITB pada khususnya yaitu mahasiswa yang sedang menjalani studi di Institut Teknologi Bandung. Sementara pada umumnya segmentasi pendengar 8EH Radio ITB adalah generasi muda berusia 17 - 30 tahun dengan tingkat daya tangkap pemikiran dari menengah hingga atas (SLTA, D3, S1, S2) dengan ekonomi A+, A, B, hingga C.

8EH Radio ITB memiliki format acara dan format musik yang khas, sesuai dengan kebutuhan generasi muda khususnya mahasiswa Institut Teknologi Bandung. Format acara 8EH Radio ITB memberikan pelayanan dan informasi yang dibutuhkan oleh generasi muda berwawasan dan berkarakter sehingga memberi ciri khas identitasnya sebagai radio mahasiswa yang memberikan edukasi dan hiburan sesuai dengan kebutuhan generasi muda. Format musik 8EH Radio ITB memberikan musik yang sesuai dengan kebutuhan generasi muda, yang telah diseleksi berdasarkan kebijakan 8EH Radio ITB. Komposisi musik di 8EH radio ITB yaitu 60% lagu internasional dan 40% lagu lokal, dengan meliputi hampir semua jenis musik dengan komposisi yang berbeda.

Referensi

  1. ^ Pusat Penelitian Antar Universitas Ilmu Rekayasa (PPAU-IR) ITB
  2. ^ "Satuan Kegiatan Mahasiswa" dalam Sakri, A. (1979a:77).
  3. ^ a b 8EH: Perjalanan Sebuah Radio Mahasiswa
  4. ^ Sekretariat Kerja Sama Antar Lima Universitas (SKALU), beranggotakan Universitas Indonesia (UI), Institut Pertanian Bogor (IPB), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Airlangga (Unair), yang menyelenggarakan sistem ujian masuk perguruan tinggi negeri secara bersama-sama.
  5. ^ Proyek Perintis I (PP I) yaitu ujian tertulis bagi 10 PTN beranggotakan lima PTN peserta SKALU (UI, ITB, IPB, UGM, Unair) ditambah dengan Universitas Padjajaran (Unpad), Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Brawijaya Unibraw), Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya (ITS), dan Universitas Sumatera Utara (USU).
  6. ^ Pendudukan Kampus 1978

Pranala luar