Kantor Perayaan Liturgi Kepausan

kantor dalam Kuria Romawi yang mempersiapkan upacara suci yang dipimpin oleh Paus

Kantor Perayaan Liturgi Kepausan adalah salah satu badan dalam Kuria Romawi. Fungsi dan tugas badan ini diatur menurut Konstitusi Apostolik Pastor Bonus yang dikeluarkan oleh Paus Yohanes Paulus II pada 28 Juni 1988. Kantor ini dipimpin oleh seorang kepala bergelar "maestro" dalam bahasa Italia. Saat ini, jabatan Kepala Kantor Perayaan Liturgi Kepausan dijabat oleh Mgr. Guido Marini yang telah menjabat sejak 1 Oktober 2007.

Paus Fransiskus, bersama Kepala Kantor Perayaan Liturgi Kepausan, Mgr. Guido Marini dan salah seorang Seremoniarius Kepausan, Mgr. Guillermo Javier Karcher pada Misa Inagurasi Paus Fransikus.

Tugas

Menurut pasal 182 (1) Pastor Bonus, badan ini mempersiapkan segala hal yang diperlukan untuk perayaan liturgis dan suci lainnya yang dilakukan oleh Sri Paus, atau dalam namanya, sesuai dengan ketentuan terkini dalam hukum liturgi.

Pada masa Renaissance, di mana berlangsung persiapan manuskrip Papal Ceremonial pada tahun 1488 dan pencetakan edisi pertama pada 1516, kantor ini terdiri dari dua "pemilik magister", dengan sebagai presiden tertua, didampingi oleh ajudan suprannumerario.

Paus Yohanes Paulus II, dengan tulisan tangannya untuk pelayanan spiritual di Vatikan pada 14 Januari 1991, menghapuskan Kantor Sakristi Rumah Tangga Kepausan, dan menungaskan fungsi-fungsi yang diembannya kepada Master Perayaan Liturgi Kepausan, yang bertanggung jawab untuk sakristi kepausan. Di antara tugas-tugas Master ini adalah perawatan dan persiapan vestimentum dan altar, serta "segala hal yang terkait untuk perayaan liturgis dan perayaan suci lainnya, yang dipimpin oleh Sri Paus, dan mengatur mereka sesuai ketentuan terkini dalam hukum liturgi."

Sebagai tambahan tugas, selama tahta Kepausan kosong, kantor ini tidak akan berhenti dari tugas-tugasnya, tetapi akan memberikan pernyataan atas kematian Paus dan mempersiapkan tata cara pemakaman suci Paus. Mereka juga akan menulis dan membaca akta tentang kehidupan dan karya Paus yang kemudian diposisikan dekat dengan tubuhnya. Pada ritus awal konklaf, Master akan mengucapkan kata "extra omnes" (semua orang keluar), sebagaimana menurut Hukum Kanonik pemilihan Paus baru, dan juga akan bertindak sebagai notaris, yang akan mencatatat menit penerimaan jabatan dari Paus baru yang terpilih dengan nama regnal pontifikal yang dijabatnya.

Pada perayaan liturgis yang dipimpin oleh Paus, Master akan mendampinginya di altar dengan mengenakan jubah dan sabuk sutera ungu, dan umumnya dengan superpli putih. Selama tahta Kepausan kosong, ia akan mengenakan jubah dan sabuk sutera ungu, rochet, mantellata, dan topi dengan pom ungu, sesuai ketentuan dalam Caeremoniale Episcoporum (Tata Upacara Para Uskup) nomor 1207.

Seremoniarius Kepausan juga mendampingi para Kardinal pada sejumlah kesempatan, yakni: selama konsistori, menduduki takhta Gereja Titular, perayaan suci Misa atau pelayanan keagamaan penting lainnya. Sejak seorang Kardinal diangkat dalam konsistori, Master Perayaan Liturgi Kepausan menugaskan salah seorang seremoniarius.

Daftar pemimpin

Master Perayaan Liturgi Kepausan ditunjuk oleh Paus untuk masa jabatan lima tahun; Seremoniarius Kepausan yang membantunya dalam liturgi suci juga ditunjuk oleh Sekretaris Negara untuk masa jabatan yang sama.

Prefek

Hingga 1970, Master Perayaan Liturgi Kepausan disebut sebagai Prefek Upacara Kepausan. Berikut merupakan daftar para prefek pada abad ke-20.

Mendampingi Paus Leo XIII (1902–1903), Paus Pius X (1903–1914), dan Paus Benediktus XV (1914–1918)
Mendampingi Paus Benediktus XV (1918–1922), Paus Pius XI (1922–1939), dan Paus Pius XII (1939–1947)
Mendampingi Paus Pius XII (1947–1958), Paus Yohanes XXIII (1958–1963), dan Paus Paulus VI (1963–1965).
Setelah diangkat menjadi kardinal, ia meninggalkan jabatan Prefek Upacara Kepausan, tetapi setelahnya tidak segera diangkat prefek baru, karena sedang dalam proses reformasi liturgi, mengikuti Konstitusi Apostolik Sacrosanctum Concilium, dan reformasi pengadilan kepausan, serta ditetapkan oleh Paus Paulus VI. Oleh karena itu, Paus pejabat ad interim Prefektur Upacara Kepausan:
  • Salvatore Capoferri (1965–1968)
  • Adonis Terzariol (1968–1970)
Mendampingi Paus Paulus VI (1967–1970)

Master

Mendampingi Paus Paulus VI (1970–1978), Paus Yohanes Paulus I (1978), dan Paus Yohanes Paulus II (1978–1982)
Mendampingi Paus Yohanes Paulus II
Mendampingi Paus Yohanes Paulus II (1987–2005) dan Paus Benediktus XVI (2005–2007)
Mendampingi Paus Benediktus XVI (2007–2013) dan Paus Fransiskus (sejak 2013)

Seremoniarius Kepausan

Hingga 1970, Master Seremoniarius Kepausan disebut sebagai Seremoniarius Kepausan. Berikut merupakan para Master Seremoniarius Kepausan.

Nama Keuskupan Awal Lahir Tahbisan Imamat Ditunjuk
Francesco Camaldo Keuskupan Roma 24 Oktober 1952 26 Juni 1976 27 Juni 1984
Konrad Krajewski Keuskupan Agung Łódź 25 November 1963 11 Juni 1988 22 Mei 1999
Pier Enrico Stefanetti Keuskupan Suburbicaria Velletri-Segni 1952 1981 25 Februari 2006
Stefano Sanchirico Keuskupan Tricarico 4 Februari 1968 14 Juni 1992 25 Februari 2006

Referensi

Pranala luar