Indosat

perusahaan asal Indonesia
Revisi sejak 18 April 2013 15.33 oleh 206.53.152.1 (bicara) (Indosat)

PT Indosat Tbk., sebelumnya bernama PT Indonesian Satellite Corporation Tbk. (Persero), (IDX: ISAT, NYSE: IIT) adalah sebuah perusahaan penyedia layanan telekomunikasi yang lengkap dan terbesar kedua di Indonesia untuk jasa seluler (Matrix, Mentari dan IM3). Per April 2013, komposisi kepemilikan saham Indosat adalah:

  • Media Nusantara Citra (20%)
  • Tencent Holdings (10%)
  • Hillhouse Capital Management (10%)
  • Linktone (10%)
  • Rakuten Inc (10%)
  • QTEL (5%)
  • Pemerintah Indonesia (14,29%)
  • Skagen AS (5,57%)
  • Publik (15,14%)
Indosat
PT Indosat Tbk
Publik (IDX: ISAT, NYSE: IIT)
IndustriTelekomunikasi
Didirikan1967
Kantor
pusat
Kantor Pusat Jl. Medan Merdeka Barat 21 Jakarta 10110 Gambir, Jakarta Pusat, Jakarta, Indonesia
Tokoh
kunci
Harry Sasongko, President Director & CEO[1]
ProdukLayanan Selular, Telepon Tetap dan MIDI (Multimedia, Komunikasi Data dan Internet)
PendapatanRp10,05 triliun IDR (Semester 1 2011)
Situs webwww.indosat.com
Berkas:Gedung Indosat.jpg
Kantor Pusat PT Indosat, Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta

Indosat juga mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia dan Bursa Saham New York.

Sejarah

Indosat didirikan pada tahun 1967 sebagai Perusahaan Modal Asing, dan memulai operasinya pada tahun 1969. Pada tahun 1980 Indosat menjadi Badan Usaha Milik Negara yang seluruh sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Indonesia. Hingga sekarang, Indosat menyediakan layanan seluler, telekomunikasi internasional dan layanan satelit bagi penyelenggara layanan broadcasting.

PT Satelit Palapa Indonesia (Satelindo) didirikan pada tahun 1993 di bawah pengawasan PT Indosat. Satelindo beroperasi pada tahun 1994 sebagai operator GSM. Pendirian Satelindo sebagai anak perusahaan Indosat menjadikannya sebagai operator GSM pertama di Indonesia yang mengeluarkan kartu prabayar Mentari dan pascabayar Matrix.

Pada tanggal 19 Oktober 1994 Indosat mulai memperdagangkan sahamnya di Bursa Efek di Indonesia,[2] dan Amerika Serikat New York Stock Exchange.

Indosat merupakan perusahaan pertama yang menerapkan obligasi dengan konsep syariah pada tahun 2002. Setelah itu, pengimplementasian obligasi syariah Indosat mendapat peringkat AA+. Nilai emisi pada tahun 2002 sebesar Rp 175.000.000.000,00. dalam tenor lima tahun. Pada tahun 2005 nilai emisi obligasi syariah Indosat IV sebesar Rp 285.000.000.000,00. Setelah tahun 2002 penerapan obligasi syariah tersebut diikuti oleh perusahaan-perusahaan lainnya.

Memasuki abad ke-21, Pemerintah Indonesia melakukan deregulasi di sektor telekomunikasi dengan membuka kompetisi pasar bebas. Dengan demikian, TELKOM tidak lagi memonopoli telekomunikasi Indonesia. Pada tahun 2001 Indosat mendirikan PT Indosat Multi Media Mobile (IM3) dan menjadi pelopor GPRS dan multimedia di Indonesia, dan pada tahun yang sama Indosat memegang kendali penuh PT Satelit Palapa Indonesia (Satelindo).

Pada akhir tahun 2002 Pemerintah Indonesia menjual 41,94% saham Indosat ke Singapore Technologies Telemedia Pte. Ltd.. Dengan demikian, Indosat kembali menjadi PMA. Pada bulan November 2003 Indosat melakukan penggabungan usaha tiga anak perusahaannya (akuisisi) PT Satelindo, PT IM3, dan Bimagraha, sehingga menjadi salah satu operator selular utama di Indonesia

Pada tanggal 1 Maret 2007 STT menjual kepemilikan saham Indosat sebesar 25% di Asia Holdings Pte. Ltd. ke Qatar Telecom.

Pada 31 Desember 2008, saham Indosat dimiliki oleh Qatar telecom Q.S.C. (Qtel) secara tidak langsung melalui Indonesia Communication Limited (ICLM) dan Indonesia Communications Pte Ltd (ICLS) sebesar 40,81%, sementara Pemerintah Republik Indonesia dan Publik memiliki masing-masing 14,29% dan 44,90%.

Pada tahun 2009 Qtel memiliki 65% saham Indosat melalui tender offer (memiliki tambahan 24,19% saham seri B dari publik).

Sejak 2011 hingga sekarang Indosat telah diakuisi oleh Bhakti Investama melalui Media Nusantara Citra (MNC) dari Global Mediacom dengan komposisi 50% saham pada tahun 2012 yang kemudian menurun menjadi 20% pada tahun 2013 (sebelumnya MNC dari Global Mediacom memiliki PT Mobile-8 Telecom Tbk yang mengeluarkan operator selular CDMA dengan merek Fren yang kemudian pada tahun 2010 diakuisi PT Smart Telecom Tbk akhirnya dilebur menjadi PT Smartfren Telecom Tbk).

Layanan

Berdasarkan data tahun 2009, Indosat menguasai 22,7% pasar operator telepon seluler GSM (yakni melalui Matrix, Mentari dan IM3). Indosat juga memberikan layanan BlackBerry Pascabayar/Prabayar serta layanan Broadband 3.5G untuk akses internet mobile berkecepatan tinggi.

Jasa Selular dan Broadband 3.5G

  • IM3, Layanan selular pra-bayar yang terjangkau, dengan fleksibiltas isi ulang
  • Mentari, Layanan selular pra-bayar yang terjangkau untuk pengguna reguler
  • Matrix, Layanan selular pasca bayar
  • Matrix Auto, layanan selular pasca bayar yang dapat diisi ulang, kombinasi dari manfaat layanan pasca bayar dan pra-bayar
  • Indosat BlackBerry, Layanan selular pasca bayar/pra-bayar dan push-email global
  • Indosat 3.5G, Layanan akses internet mobile berkecepatan tinggi
  • i-Games, i-Ring, i-Go, i-Menu , Layanan nilai tambah untuk pengguna layanan selular dengan berbagai pilihan fitur

Jasa Telepon Tetap

  • StarOne (prabayar dan pascabayar), Layanan komunikasi tetap nirkabel dengan tarif pascabayar dan prabayar berbasis teknologi CDMA.
  • IDD 001, Layanan sambungan internasional langsung ke seluruh belahan dunia tanpa melalui operator (premium)
  • IDD 008, Layanan sambungan internasional langsung ke seluruh belahan dunia tanpa melalui operator (tarif hemat)
  • Indosat Flat Call 01016, Layanan hubungan internasional dengan tarif hemat ke semua negara berbasis Voice over Internet Protocol (VoIP)
  • Indosat Phone (iPhone), layanan telepon tetap domestik dan internasional berbasis kabel untuk komunikasi data, suara dan video dengan kualitas prima

Jasa MIDI (Multimedia, Komunikasi Data dan Internet)

Untuk kebutuhan korporasi yang lebih kompleks, Indosat menyediakan solusi total yang terintegrasi, sehingga seluruh kebutuhan perusahaan dalam berbagai kegiatan dapat terlayani. Layanan korporasi ini meliputi:

  • IPLC (International Private Leased Circuit) & DPLC (Domestic Private Leased Circuit), Layanan koneksi sirkit point to point
  • Frame Relay & ATM (Asynchronous Transfer Mode), fleksibilitas pengiriman data yang bersifat bursty
  • INP (Internet Network Provider), akses internet global
  • IDIA (Indosat Dedicated Internet Access), membuat jaringan pribadi melalui paket data
  • INIX (Indosat National Internet Exchange)
  • MPLS (Multi-Protocol Label Switching) Based Services, layanan terbaru berbasis jaringan Metro Ethernet dengan teknologi MPLS
  • Satellite Services, solusi layanan broadcast nasional danm internasional
  • DRC (Disaster Recovery Center), Layanan keamanan data


Kantor Pelayanan Indosat

Berkas:Indosat.jpg
Kantor Indosat Medan, Jalan Perintis Kemerdekaan No. 39 Medan

Indosat yang bergerak dalam bidang telekomunikasi dan informasi di Indonesia memberikan kemudahan bagi para pelanggannya untuk pertanyaan seputar telekomunikasi (seluler, SLI, dll), pengaduan, panduan berlangganan, pembelian kartu perdana prabayar GSM/ CDMA/ kartu prabayar internet/ voucher isi ulang, dan/ atau pembayaran tagihan, dll langsung di tempat. Indosat menyediakan kantor pelayanan Indosat yaitu Galeri Indosat yang sudah banyak tersedia di hampir seluruh wilayah Indonesia. Galeri Indosat tersebar di berbagai regional di seluruh Indonesia, seperti regional Jabodetabek & Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali Nusra, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Kalimantan dan Sulampapua.

Anak perusahaan

Anak perusahaan sekarang

Bekas anak perusahaan

Anak perusahaan yang telah dimerger

Anak perusahaan yang telah dilepas

Lain-lain

  • Lintasarta, layanan jaringan komunikasi data dan internet dedicated
  • Indosat M2, layanan internet, Wi-Fi, dan HotSpots

Rencana akuisisi StarOne oleh Telkom Indonesia

Menteri BUMN Dahlan Iskan, memberikan restu kepada PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) untuk mengakuisisi unit usaha Fixed Wireless Access (FWA) StarOne milik PT Indosat Tbk untuk disinergikan dengan usaha sejenis Flexi.

Menurutnya, sejauh akuisisi tersebut bagus untuk kemajuan perseroan dan bisa dipertanggungjawabkan dan tidak ada masalah, silahkan. Beliau juga menambahkan bahwa Pemerintah tidak menyuruh dan tidak pula melarang. Sepanjang itu tujuannya untuk meningkatkan kinerja perusahaan dan dapat dipertanggungjawabkan oleh manajemen. Dahlan juga mempersilahkan Telkom untuk menjalankan aksi korporasi yang bertujuan memacu pertumbuhan organiknya dan rencana akuisisi merupakan bagian dari aksi korporasi, sehingga diserahkan sepenuhnya kepada manajemen.

Executive GM Flexi Mas`ud Khamid, menambahkan jika nantinya Flexi dapat mengakuisisi StarOne diyakini akan memuluskan langkah Flexi bermain pada layanan mobile broadband. [3]

Referensi

  1. ^ (Indonesia) detikinet.com: Harry Sasongko, Dirut Baru Indosat, diakses pada 14 Agustus 2009.
  2. ^ (Indonesia) IDX Company Profile, Profil Emiten: ISAT-INDOSAT TBK, diakses 1 Oktober 2009.
  3. ^ Dahlan persilahkan Telkom akuisisi StarOne

Lihat pula

Pranala luar

Catatan kaki