Negara
Negara adalah suatu wilayah di permukaan bumi yang kekuasaannya baik politik, militer, ekonomi, sosial maupun budayanya diatur oleh pemerintahan yang berada di wilayah tersebut.[1][2][3] Negara juga merupakan suatu wilayah yang memiliki suatu sistem atau aturan yang berlaku bagi semua individu di wilayah tersebut, dan berdiri secara independent.
Syarat primer sebuah negara adalah memiliki rakyat, memiliki wilayah,[4] dan memiliki pemerintahan yang berdaulat. Sedangkan syarat sekundernya adalah mendapat pengakuan dari negara lain.
Kedaulatan negara
Kata "negara" dipakai beberapa ahli untuk merujuk pada negara berdaulat. Tidak ada kesepakatan khusus mengenai jumlah negara di dunia, karena ada beberapa negara yang masih diperdebatkan kedaulatannya. Ada total 206 negara, dengan 193 negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa dan 13 lainnya yang kedaulatannya diperdebatkan.
Meskipun bukan negara berdaulat, Inggris, Skotlandia, Wales dan Irlandia Utara (yang tergabung dalam Britania Raya) adalah contoh entitas yang disepakati dan dirujuk sebagai negaraa.[5][6][7][8] Bekas negara lainnya seperti Bavaria (kini bagian dari Jerman) dan Piedmont (kini bagian dari Italia) tidak akan dirujuk sebagai "negara" dalam kondisi normal, walaupun mereka pernah menjadi sebuah negara yang berdiri sendiri di masa lalu.
Lihat pula
- Daftar negara berdaulat - berbagai daftar yang berhubungan dengan negara
Referensi
- ^ "Acts Interpretation Act 1901 - Sect 22: Meaning of certain words". Australasian Legal Information Institute. Diakses tanggal 2008-11-12.
- ^ "The Kwet Koe v Minister for Immigration & Ethnic Affairs & Ors [1997] FCA 912 (8 September 1997)". Australasian Legal Information Institute. Diakses tanggal 2008-11-12.
- ^ "U.S. Department of State Foreign Affairs Manual Volume 2—General" (PDF). United States Department of State. Diakses tanggal 2008-11-12.
- ^ Rosenberg, Matt. "Geography: Country, State, and Nation". Diakses tanggal 2008-11-12.
- ^ "Legal Research Guide: United Kingdom". Law Library of Congress. 2009-07-23. Diakses tanggal 2013-03-29.
The United Kingdom of Great Britain and Northern Ireland is the collective name of four countries, England, Wales, Scotland and Northern Ireland. The four separate countries were united under a single Parliament through a series of Acts of Union.
- ^ "countries within a country:number10.gov.uk". 10 Downing Street website. 10 Downing Street. 2003-01-10. Diakses tanggal 2009-09-22.
The United Kingdom is made up of four countries: England, Scotland, Wales and Northern Ireland.
Hapus pranala luar di parameter|title=
(bantuan) - ^ "Commonwealth Secretariat — Geography". Commonwealth Secretariat website. Commonwealth Secretariat. 2009-09-22. Diakses tanggal 2009-09-22.
The United Kingdom of Great Britain and Northern Ireland (UK) is a union of four countries: England, Scotland, Wales and Northern Ireland.
- ^ "Travelling Europe — United Kingdom". European Youth Portal. European Commission. 2009-06-29. Diakses tanggal 2009-09-22.
The United Kingdom is made up of four countries: England, Northern Ireland, Scotland and Wales.
Bibliografi
- Barrow, Clyde W. (1993). Critical Theories of State: Marxist, Neo-Marxist, Post-Marxist. University of Wisconsin Press. ISBN 0-299-13714-7.
- Bobbio, Norberto (1989). Democracy and Dictatorship: The Nature and Limits of State Power. University of Minnesota Press. ISBN 0-8166-1813-5.
- Cudworth, Erika (2007). The Modern State: Theories and Ideologies. Edinburgh University Press. ISBN 978-0-7486-2176-7.
- Dogan, Mattei (1992). "Conceptions of Legitimacy". Dalam Paynter, John et al. Encyclopedia of government and politics. Psychology Press. ISBN 978-0-415-07224-3.
- Flint, Colin & Taylor, Peter (2007). Political Geography: World Economy, Nation-State, and Locality (edisi ke-5th). Pearson/Prentice Hall. ISBN 978-0-13-196012-1.
- Hay, Colin (2001). "State theory". Dalam Jones, R.J. Barry. Routledge Encyclopedia of International Political Economy: Entries P-Z. Taylor & Francis. hlm. 1469–1475. ISBN 978-0-415-24352-0.
- Joseph, Jonathan (2004). Social theory: an introduction. NYU Press. ISBN 978-0-8147-4277-8.
- Malešević, Siniša (2002). Ideology, legitimacy and the new state: Yugoslavia, Serbia and Croatia. Routledge. ISBN 978-0-7146-5215-3.
- Nelson, Brian T. (2006). The making of the modern state: a theoretical evolution. Palgrave Macmillan. ISBN 978-1-4039-7189-0.
- Rueschemeyer, Dietrich; Skocpol, Theda; Evans, Peter B. (1985). Bringing the State Back In. Cambridge University Press. ISBN 0-521-31313-9.
- Salmon, Trevor C. (2008). Issues in international relations. Taylor & Francis US. ISBN 978-0-415-43126-2.
- Sartwell, Crispin (2008). Against the state: an introduction to anarchist political theory. SUNY Press. ISBN 978-0-7914-7447-1.
- Scott, James C. (2009). The art of not being governed: an anarchist history of upland Southeast Asia. Yale University Press. ISBN 978-0-300-15228-9.
- Skinner, Quentin (1989). "The state". Dalam Ball, T; Farr, J.; and Hanson, R.L. Political Innovation and Conceptual Change. Cambridge University Press. hlm. 90–131. ISBN 0-521-35978-3.
- Vincent, Andrew (1992). "Conceptions of the State". Dalam Paynter, John et al. Encyclopedia of government and politics. Psychology Press. ISBN 978-0-415-07224-3.
Pranala luar
- Canada Foreign Affairs Travel Advisories
- The CIA World Factbook
- Country portals from the United States Department of State, including Background Notes
- Country Studies from the United States Library of Congress
- Foreign Information by Country and Country & Territory Guides from GovPubs at UCB Libraries
- PopulationData.net
- United Nations statistics division