Pemilihan umum Gubernur Sumatra Selatan 2013

Pemilihan umum Gubernur Sumatera Selatan 2013 dilaksanakan pada tanggal 6 Juni 2013[1] untuk memilih Gubernur Sumatera Selatan periode 2013–2018. Terdapat empat pasang kandidat yang bersaing dalam pemilihan umum ini, yaitu Alex Noerdin dan Ishak Mekki yang diusung oleh Partai Demokrat, Partai Golkar, dan Partai Bulan Bintang (PBB)[2] ; Eddy Santana Putra dan Anisa Juwita Tatung yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan PKPB ; Herman Deru dan Maphilinda Syahrial Oesman yang diusung oleh Partai Gerindra, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) ; dan Irjen Pol Iskandar Hasan dan Hafisz Tohir yang diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Bintang Reformasi (PBR)[3]

Pemilihan umum Gubernur Sumatera Selatan 2013
Sebelum
2008
Sebelum
2018
Kandidat
Peta persebaran suara
Peta lokasi Sumatera Selatan
Gubernur petahana
Alex Noerdin

Golkar

Gubernur terpilih

belum diketahui

Kandidat Gubernur dan Wakil Gubernur

Pemilihan umum ini diikuti oleh empat calon pasangan gubernur dan wakil gubernur. Petahana, Alex Noerdin maju didampingi Ishak Mekki, Bupati Ogan Komering Ilir. PDIP dan PKPB mengusung Eddy Santana Putra yang merupakan Walikota Palembang bersama dengan Anisa Juwita Tatung. Sedangkan Herman Deru merupakan Bupati Ogan Komering Ulu Selatan yang maju bersama Maphilinda Syahrial Oesman, istri Mantan Gubernur Sumsel Syahrial Oesman. Serta Kapolda Sumatera Selatan Iskandar Hasan berpasangan dengan Wakil Ketua KADIN yang juga adik Menko Perekonomiam Hatta Rajasa yaitu Hafisz Tohir[4] [5]

Nomor
urut
Kandidat gubernur Kandidat wakil gubernur Partai politik Keterangan
1 PDIP, dan PKPB
2 PKS, PAN, dan PBR
3 Partai Gerindra, PPP, dan Hanura
4 Partai Demokrat, Partai Golkar, dan PBB

Hasil

Kandidat Partai Suara %
ESPAnisa PDIP, dan PKPB
IskandarHafisz PKS, PAN, dan PBR
HermanMaphilinda Partai Gerindra, PPP, dan Hanura
AlexIshak Partai Gerindra, PPP, dan Partai Demokrat, Partai Golkar, dan PBB
Tidak sah/golput
Total
Pemilih terdaftar
Sumber:

Referensi

Pranala luar