Ryamizard Ryacudu
Ryamizard Ryacudu dilahirkan di (lahir 21 April 1950). Menantu mantan Wapres Try Sutrisno ini dikenal sebagai jenderal lurus dan tegas. Kariernya mulai cemerlang setelah dia memangku jabatan Pangdam V Brawijaya, yang kemudian diteruskan menjadi Pangdam Jaya. Saat terjadinya gesekan elit nasional pada masa presiden Gus Dur, Ryamizard yang saat itu Pangdam Jaya mengancam siapa saja yang akan mengganggu keamanan di wilayahnya akan dihadapinya. Selepas dari Kodam Jaya Ryamizard mendapat promosi bintang 3 sebagai Pangkostrad menggantikan Letjen Agus Wirahadikusumah.
Kemampuannya merangkul semua unsur TNI saat apel siaga di Lapangan Monas yang melibatkan unsur TNI AL dan TNI AU Juli 2001 menarik KSAD untuk menunjuknya sebagai Wakasad dan kemudian mengantikan Endriartono Sutarto sebagai KSAD.
Data Pribadi
- Nama: Jenderal TNI Ryamizard Ryacudu
- Lahir: Palembang, 21 April 1950
- Agama: Islam
- Jabatan: Mantan Kepala Staf Angkatan Darat
- Istri: Nora Tristyana
- Anak-anak: Ryano Patria Amanzha, Dwinanda Patria Noryanzha dan Trynanda Patria Nugraha
- Ayah: Mayor Jenderal (Purn) H. M. Ryacudu (Alm)
- Pendidikan: Akabri Darat 1973
Karier militer
- Komandan Brigade Infanteri 17 Kostrad
- Aspos Kasdam VII/Wirabuana
- Kepala Staf Divif 2/Kostrad
- Kasdam II/Sriwijaya
- Pangdif 2/Kostrad
- Kepala Staf Kostrad
- Panglima Kodam V/Brawijaya (1999)
- Pangdam Jaya (1999-2000)
- Pangkostrad (Agustus 2000 - 2002)
- KSAD (2002 - 2005)
Jabatan militer | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Endriartono Sutarto |
Kepala Staf TNI Angkatan Darat 2002-2005 |
Diteruskan oleh: Djoko Santoso |
Kategori:Tokoh Melayu Indonesia