SMA Negeri 1 Kota Mungkid

sekolah menengah atas di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah
SMA Negeri 1 Kota Mungkid
Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Kota Mungkid
Berkas:Sman1kmungkid.jpg
Informasi
Didirikan11 Agustus 1983
JenisRintisan Sekolah Bertaraf Internasional
AkreditasiA
Nomor Statistik Sekolah301030810019
Nomor Pokok Sekolah Nasional20307714
MaskotBhishma
Kepala SekolahSlamet Suprihanto, S.Pd, M.Pd.
Ketua KomiteDrs. H. Sumardjoko, MBA, MM.
Jumlah kelas24 kelas
Jurusan atau peminatanIlmu Alam dan Ilmu Sosial
Rentang kelasX, XI dan XII
KurikulumKurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Jumlah siswa768 siswa
StatusNegeri
Alamat
LokasiJalan Letnan Tukiyat, Desa Deyangan, Kecamatan Mertoyudan, Kota Mungkid 56511, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Indonesia Indonesia
Tel./Faks.(0293) 788114
Koordinat7°35′10″S 110°12′32″E / 7.586023°S 110.208963°E / -7.586023; 110.208963
Situs webWebsite Resmi
KampusDeyangan
Lain-lain
AfiliasiSMA Negeri 1 Purworejo dan SMA Negeri 5 Palu
LulusanHASKAM
Moto
MotoDisiplin, cerdas, terampil, dan santun

Profil

Sekolah yang memiliki sebutan sebagai SMANSAKOM atau Kokid Senior High School ini merupakan sebuah Sekolah Menengah Atas Negeri di Kabupaten Magelang yang berdiri di atas lahan seluas ± 3 hektar dan merupakan sekolah terluas di Kabupaten Magelang. Letaknya berada di Kota Mungkid yang merupakan ibukota dari Kabupaten Magelang, dimana kota itu terletak sekitar ± 15 Km dari Kota Magelang, ± 30 Km dari Kota Yogyakarta, dan ± 95 Km dari Kota Semarang. SMA Negeri 1 Kota Mungkid merupakan salah satu sekolah menengah atas unggulan yang ada di Kabupaten Magelang. Sekolah ini juga merupakan satu dari beberapa sekolah di Indonesia yang mengedepankan soal kebersihan, kesehatan, dan keindahan lingkungan yang telah dibuktikan dengan prestasinya di bidang tersebut hingga meraih Juara II Nasional terakhir pada tahun 2010. Sekolah yang didirikan sejak tanggal 11 Agustus 1983 ini diresmikan oleh Bupati Magelang era tahun itu, yaitu Drh. Soepardi yang merupakan pencetus berdirinya Kota Mungkid sebagai ibukota Kabupaten Magelang. SMA Negeri 1 Kota Mungkid beralamat di Jalan Letnan Tukiyat Kota Mungkid 56511, Kabupaten Magelang.
Pada awal berdirinya, SMA Negeri 1 Kota Mungkid memiliki guru-guru pengajar dan kepala sekolah yang berasal dari SMA Negeri 1 Magelang. Mereka ditugasi oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah untuk mengelola berdirinya SMA Negeri 1 Kota Mungkid, yang pada awalnya disebut sebagai SMA UGB Kota Mungkid. Sebagai sekolah yang berada di ibukota Kabupaten Magelang, maka sekolah yang awalnya hanya memiliki 4 unit gedung saja terus dibangun dan dikembangkan menjadi sekolah yang memadai baik fisik, non fisik maupun akademik. Pada lustrum IV pada tahun 2003, SMA Negeri 1 Kota Mungkid telah berkembang menjadi sekolah dengan akreditasi tipe A, dengan memiliki 18 ruang kelas, gedung perpustakaan, berbagai laboratorium serta ruang dan fasilitas-fasilitas pendukung lainnya yang memadai. Hingga akhirnya, sekarang SMA Negeri 1 Kota Mungkid telah memiliki 24 ruang kelas baru dan memiliki predikat Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional yang pengelolaannya di bawah pengawasan Direktorat.

Profil Siswa

Meskipun SMA Negeri 1 Kota Mungkid terletak di wilayah ibukota Kabupaten Magelang, namun sekolah ini letaknya tidak berada persis di pusat kota, melainkan berada di kawasan yang asri dan tenang. Sehingga SMA Negeri 1 Kota Mungkid sangat acceptable untuk kegiatan belajar dan mengajar. Siswa/i yang bersekolah di sekolah ini didominasi oleh siswa/i yang berdomisili di daerah-daerah Kabupaten Magelang bagian Tengah, Timur dan Selatan seperti Mertoyudan, Salaman, Tempuran, Mungkid, Sawangan, Borobudur, Muntilan, Srumbung, Dukun, Ngluwar, Pakis, Tegalrejo dan Salam. Bahkan, ada pula siswa/i yang berasal dari daerah-daerah lain di luar Kabupaten Magelang seperti Kota Magelang, Selo (Kabupaten Boyolali), Cepogo (Kabupaten Boyolali), dan Kalibawang (Kabupaten Kulonprogo, DIY).

Wawasan Wiyatamandala

Berkas:Prasasti smansakom.jpg
Prasasti Sekolah
 
Gerbang Utama
Berkas:Salah satu sudut sekolah.jpg
Salah satu sudut sekolah
Berkas:Gedung smansakom magelang kab.jpg
Salah satu gedung sekolah
Berkas:Tamansmansakom.jpg
Taman sekolah yang berada di bagian Utara
Berkas:Sudut sekolah bagian timur.jpg
Gedung Kelas XII
 
Taman sekolah yang berada di bagian muka

Dengan memperhatikan kondisi sekolah dan masyarakat dewasa ini yang umumnya masih dalam taraf perkembangan, maka upaya pembinaan kesiswaan perlu diselenggarakan untuk menunjang perwujudan sekolah sebagai Wawasan Wiyatamandala. Berdasarkan surat Direktur Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah nomor: 13090/CI.84 tanggal 1 Oktober 1984 perihal Wawasan Wiyatamandala sebagai sarana ketahanan sekolah, maka dalam rangka usaha meningkatkan pembinaan ketahanan sekolah bagi sekolah-sekolah di lingkungan pembinaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen pendidikan dan kebudayaan, mengeterapkan Wawasan Wiyatamandala yang merupakan konsepsi yang mengandung anggapan-anggapan sebagai berikut:

  • Sekolah merupakan wiyatamandala (lingkungan pendidikan) sehingga tidak boleh digunakan untuk tujuan-tujuan diluar bidang pendidikan.
  • Kepala sekolah mempunyai wewenang dan tanggung jawab penuh untuk menyelenggarakan seluruh proses pendidikan dalam lingkungan sekolahnya, yang harus berdasarkan Pancasila dan bertujuan untuk:
    1. meningkatkan ketakwaan teradap Tuhan yang maha Esa,
    2. meningkatkan kecerdasan dan keterampilan,
    3. mempertinggi budi pekerti,
    4. memperkuat kepribadian,
    5. mempertebal semangat kebangsaan dan cinta tanah air.
  • Antara guru dengan orang tua siswa harus ada saling pengertian dan kerjasama yang baik untuk mengemban tugas pendidikan.
  • Para guru, di dalam maupun di luar lingkungan sekolah, harus senantiasa menjunjung tinggi martabat dan citra guru sebagai manusia yang dapat digugu (dipercaya) dan ditiru, betapapun sulitnya keadaan yang melingkunginya.
  • Sekolah harus bertumpu pada masyarakat sekitarnya, namun harus mencegah masuknya sikap dan perbuatan yang sadar atau tidak, dapat menimbulkan pertientangan antara kita sama kita.

Untuk mengimplementasikan Wawasan Wiyatamandala perlu diciptakan suatu situasi di mana siswa dapat menikmati suasana yang harmonis dan menimbulkan kecintaan terhadap sekolahnya, sehingga proses belajar mengajar, kegiatan kokurikuler, dan ekstrakurikuler dapat berlangsung dengan mantap. Upaya untuk mewujudkan Wawasan Wiyatamandala antara lain dengan menciptakan sekolah sebagai masyarakat belajar, pembinaan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), kegiatan kurikuler, ko-kurikuler, dan ekstra-kurikuler, serta menciptakan suatu kondisi kemampuan dan ketangguhan yakni memiliki tingkat keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan, dan kekeluargaan yang mantap.

Fasilitas

Sebagai sekolah favorit dan sekolah negeri terluas di Kabupaten Magelang, SMA Negeri 1 Kota Mungkid telah memiliki berbagai macam sarana dan prasarana berstandar Internasional. Sebagai buktinya, sekolah ini telah menerapkan sistem pembelajaran E-Learning dengan LCD Projector di seluruh ruangan dan koneksi Wi-Fi yang dapat diakses setiap waktu di seluruh area sekolah.
Sekolah ini memiliki pula ruangan khusus untuk setiap kegiatan ekstrakurikulernya dan fasilitas olahraga yang begitu lengkap.
Bahkan, SMA Negeri 1 Kota Mungkid juga memiliki sebuah gedung aula besar atau hall berukuran 50 m x 20 m x 10 m yang berfungsi sebagai tempat olahraga indoor dan tempat menyelenggarakan berbagai acara dan event sekolah.

Bidang Akademik

Penambahan pelajaran pada sore hari untuk mata pelajaran yang berkaitan dengan UN dan SNMPTN. Selain itu, juga bekerjasama dengan alumni yang telah menjadi mahasiswa di Perguruan Tinggi Negeri untuk menambah wawasan bagi siswa kelas XI dan XII untuk mengenalkan dan dapat memilih Perguruan Tinggi Negeri yang tepat dan sesuai dengan kemampuannya. Sedangkan untuk kelas X, diadakan TPA (Tes Potensial Akademik) dan Tes IQ untuk mengetahui dan mengukur kemampuan daya pikir setiap siswa.

Program studi

  • Mata Pelajaran Khusus
  1. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam meliputi pelajaran Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi sebagai pelajaran ciri khasnya. Sebagai pelajaran tambahan, diberikan pula pelajaran Keterampilan Elektronika.
  2. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial meliputi pelajaran Matematika, Ekonomi, Sosiologi, dan Geografi sebagai pelajaran ciri khasnya. Sebagai pelajaran tambahan, diberikan pula pelajaran Bahasa Perancis.
  • Mata Pelajaran Umum meliputi Pendidikan Agama, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Kewarganegaraan, Sejarah, Olahraga, Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Seni Musik dan Seni Rupa
  • Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) untuk setiap mata pelajaran di SMA Negeri 1 Kota Mungkid telah ditetapkan menjadi 75.

Organisasi

Berikut adalah macam-macam kegiatan keorganisasian yang ada di SMA Negeri 1 Kota Mungkid :

  • OSIS dan MPK adalah organisasi induk bagi para siswa dan menjadi perantara bagi organisasi-organisasi lain. OSIS diurus dan dikelola oleh murid-murid yang terpilih untuk menjadi pengurus OSIS. Pembina Mulyadi, S. Pd.
  • Dewan Ambalan Bantara adalah organisasi kepramukaan yang terdiri dari siswa kelas XI dan bertugas menjadi pengurus serta pembina dalam kegiatan pramuka kelas X di sekolah, sedangkan
  • Dewan Ambalan Laksana adalah organisasi kepramukaan yang terdiri dari siswa kelas XII dan bertugas menjadi pengawas serta pembimbing bagi para Dewan Ambalan Bantara. Pembina Sriyanto, S. Pd.
  • Patroli Keamanan Sekolah (PKS) adalah suatu organisasi yang ditugaskan untuk menjaga kondusifitas dan keamanan sekolah sesuai dengan norma yang berlaku. PKS mendidik anggotanya untuk berdisiplin, berani dan bertanggung jawab. Patroli Keamanan Sekolah yang beranggotakan siswa/siswi SMA Negeri 1 Kota Mungkid ini bekerja sama dengan Kepolisian Resor Magelang yang bermarkas di Kota Mungkid untuk mengadakan pelatihan Patroli Keamanan Sekolah.
  • Rokhis adalah organisasi keagamaan yang bertugas mengurusi kegiatan-kegiatan yang ada kaitannya dengan Agama Islam. Pembina Drs. Achmad Zumrodi
  • Rokha adalah organisasi keagamaan yang bertugas mengurusi kegiatan-kegiatan yang ada kaitannya dengan Agama Nasrani.
  • Palang Merah Remaja (PMR) adalah organisasi palang merah yang bertugas menjadi pemberi P3K pada saat kegiatan outdoor seperti upacara dsb.
  • Pengurus Kantin Kejujuran (PKJ) adalah organisasi siswa yang dibentuk khusus untuk mengurusi data keuangan dan barang kantin kejujuran di sekolah.
  • Tim Karya Ilmiah Remaja (KIR) adalah organisasi siswa yang memiliki kegiatan seperti uji coba praktik dan penulisan karya ilmiah. Pembina Mulyadi, S. Pd.
  • Tim Kreatifitas Majalah Wisskom adalah organisasi siswa yang memiliki kreatifitas tentang berkarya dan menulis di majalah dinding dan majalah sekolah Wisskom. Pembina Dra. Harsiyam
  • Tim Olimpiade adalah kumpulan siswa berprestasi dalam suatu bidang mata pelajaran yang akan mengikuti lomba atau olimpiade mata pelajaran antar sekolah. Berikut Tim Olimpiade :
  1. Matematika. Pembina Sutono, S. Pd.
  2. Fisika. Pembina Sudarti, S. Pd.
  3. Kimia. Pembina Marjono, S. Pd.
  4. Biologi. Pembina Mulyadi, S. Pd.
  5. Astronomi. Pembina Drs. Ardani.
  6. Komputer. Pembina Kismawanto, ST.
  7. Kebumian. Pembina Drs. Yutono.
  8. Ekonomi. Pembina Dra. Siti Maemunah.
  • TUB/PBB adalah tim yang memiliki bakat dan minat dalam tata upacara bendera dan baris berbaris, biasanya tim ini menjadi petugas Upacara Bendera Hari Nasional dan mewakili sekolah mengikuti lomba TUB/PBB.
  • Pasukan Tanda Kehormatan (Pataka) adalah pasukan yang bertugas membawa bendera Merah Putih, bendera lambang OSIS, dan bendera lambang Tunas Kelapa dalam Upacara Pelantikan Kepengurusan Keorganisasian Baru.
  • Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) adalah pasukan yang akan terpilih menjadi pengibar bendera pada Upacara Peringatan Hari Besar Kemerdekaan RI di Kantor Kecamatan Mertoyudan, Kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Magelang di Kota Mungkid, Kantor Pemerintah Provinsi Jawa Tengah di Semarang, serta Istana Merdeka di Jakarta.
  • SMANSAKOM B. C. adalah klub basket SMA Negeri 1 Kota Mungkid yang pemain-pemainnya adalah anggota ekstrakurikuler basket. SMANSAKOM Basketball Club ini biasanya mewakili sekolah dalam perlombaan dan pertandingan basket antarsekolah. Pembina Sulistyo Pribadi, S. Pd.
  • SMANSAKOM F. C. adalah klub sepak bola SMA Negeri 1 Kota Mungkid yang pemain-pemainnya adalah anggota ekstrakurikuler sepak bola. SMANSAKOM Footbal Club ini biasanya mewakili sekolah dalam perlombaan dan pertandingan sepak bola antarsekolah. Pembina Makmuri, S. Pd.
  • EC adalah klub bahasa inggris SMA Negeri 1 Kota Mungkid yang anggota-anggotanya adalah para siswa yang mengikuti ekstrakurikuler English Klub. Pembina Sajad, S. Pd.

Ekstrakurikuler

SMA Negeri 1 Kota Mungkid memiliki kegiatan ekstra kurikuler yang cukup beragam untuk menampung minat dan bakat para siswanya. Kegiatan ekstra kurikuler tersebut antara lain :

  1. English Speaking Club (ESC)
  2. English For Tourism (EFT)
  3. Pramuka
  4. Palang Merah remaja (PMR)
  5. Kelompok Ilmiah Remaja (KIR)
  6. Koran Dinding/Majalah Dinding
  7. Seni tari
  8. Seni musik dan suara
  9. Basket
  10. Sepak Takraw
  11. Bulu Tangkis
  12. Bola voli
  13. Karate
  14. Pencak Silat
  15. Tenis meja dan lapangan
  16. Sepak bola
  17. Teater
  18. Tata Upacara Bendera dan Pasukan Baris Berbaris (TUB dan PBB)
  19. Sablon
  20. Jurnalistik
  21. Menjahit
  22. Pecinta Alam (STALAKMID)

Prestasi Nasional

  • Juara II Nasional Lomba Karya Ilmiah Remaja
  • Juara II Nasional Lomba Sekolah Sehat dan Kebersihan Lingkungan
  • Juara I Nasional Lomba Guru Teladan dan Berprestasi oleh Sutono, S. Pd.
  • Juara III Nasional Lomba Guru Teladan dan Berprestasi oleh Eny Nastyanti, S. Pd.
  • Juara III Nasional Lomba Penulisan Sejarah oleh Dra. Kusniani
  • Juara III Nasional Lomba Karate Kelas Kata

Pentas Kesenian BIMA SAKTI

Berkas:Bima sakti part 3.jpg
Suasana BIMA SAKTI III

BIMA SAKTI adalah sebuah mahakarya pertunjukan seni dan budaya siswa/i SMA Negeri 1 Kota Mungkid yang biasanya diadakan pada awal tahun. BIMA SAKTI merupakan singkatan dari Big Musical Art of SMA Negeri 1 Kota Mungkid. Acara ini untuk kali pertama diadakan pada tahun 2011 dengan nama BIMA SAKTI, kemudian pada tahun 2012 diberi nama BIMA SAKTI II, hingga tahun 2013 diberi nama BIMA SAKTI III. Pada tahun-tahun berikutnya, BIMA SAKTI akan terus dilanjutkan dan dipertahankan hingga seri ke sekian sebagai ciri khas dari SMA Negeri 1 Kota Mungkid di mata publik.

Kesehatan

Dalam bidang kesehatan, SMA Negeri 1 Kota Mungkid memiliki ruang UKS (Unit Kesehatan Sekolah) yang memadai dan telah dibuktikan dengan keberhasilannya memperoleh Juara II Nasional dalam Lomba Sekolah Sehat. Selain itu, ruang UKS SMA Negeri 1 Kota Mungkid memang memiliki perlengkapan obat-obatan yang memenuhi dan beberapa tenaga medis maupun perawat terdidik.

Alumni

Alumni SMA Negeri 1 Kota Mungkid tergabung dalam suatu organisasi yang bernama HASKAM (Himpunan Alumni SMA Negeri 1 Kota Mungkid). Organisasi ini berdiri pada tahun 2010 dan diresmikan oleh Kepala SMA Negeri 1 Kota Mungkid saat itu, H. Asfar Istiyono, S. Pd.
Lulusan SMA Negeri 1 Kota Mungkid cukup kompeten, mengingat cukup banyak di antara mereka yang dapat melanjutkan ke perguruan tinggi negeri maupun swasta favorit. Tercatat 70% di antaranya melanjutkan ke PTN/PTS baik yang berjenjang diploma maupun sarjana, 25% melanjutkan ke perguruan tinggi kedinasan baik yang berjenjang diploma maupun sarjana, sedangkan 5% memilih untuk mencari pekerjaan.

Beasiswa

Beasiswa yang disediakan oleh SMA Negeri 1 Kota Mungkid yaitu:

  • Beasiswa Alumni
  • Beasiswa Sekolah
  • Beasiswa Pemerintah dan Swasta

Pranala luar



7°29′1″S 110°12′44″E / 7.48361°S 110.21222°E / -7.48361; 110.21222