Formasi (sepak bola)
Formasi adalah susunan atau barisan pemain dalam sepak bola.
Posisi
- Pemain belakang disebut bek.
- Pemain tengah disebut gelandang.
- Pemain depan disebut penyerang.
- Pemain kiri atau kanan disebut sayap.
Tipe formasi
4-4-2
Formasi yang menggunakan 4 bek 4 pemain tengah dan 2 penyerang formasi ini biasa digunakan tim indonesia di kancah sepak bola internasional. Formasi ini sering digunakan di klub-klub besar dunia seperti Spanyol. Formasi ini lebih menekankan permainan sepak bola yang penyerangannya dilakukan di bagian sayap, dengan begitu assist dan umpan lambung sangat memungkinkan berbuah gol. Dibawah ini adalah posisi dari formasi 4-4-2 :
1. Centre back pada formasi ini memiliki 2 centre back, yang memiliki peran untuk bertahan ketika mendapat serangan dari lawan, biasanya 2 centre back ini memiliki postur tubuh yang tinggi dan besar agar dapat menghalau bola-bola dari udara, pemain ini juga harus bisa menjaga para striker lawan.
2. midfielder dalam formasi ini memiliki 2 pemain midfielder, yang bertugas untuk membantu pertahanan saat diserang lawan dan membantu penyerangan saat menyerang, kedua pemain ini sangat sentral pada pertandingan, karena baiknya pertandingan ditentukan oleh 2 pemain tengah ini. kedua pemain ini wajib memiliki kreatifitas yang tinggi dalam bermain saat bertahan dan menyerang.
3. winger pemain winger beroperasi di pinggir lapangan, pemain ini bertugas untuk memberikan bola kepada striker yang siap menerima bola di depan. pemain ini biasanya memiliki kecepatan dan akselerasi yang tinggi agar dapat bersaing dengan winger lawan dalam adu lari.
4. striker striker bertugas untuk membuat gol ke gawang lawan sebanyak mungkin, permainan striker ditentukan dari para pemain di belakangnya yaitu pemain tengah dan pemain sayap, karena mereka yang memberikan bola pada striker pada tim.
4-4-1-1
4-2-4
4-3-2-1
4-3-1-2
4-5-1
4-3-3
4-3-3 merupakan formasi yang terdiri dari 4 bek, 3 pemain tengah, dan 3 penyerang. Dengan 3 pemain tengah dan 3 penyerang memungkinkan penguasaan bola yang baik di daerah lawan. Permainan seperti ini dapat ditunjukan oleh tim papan atas liga Spanyol yaitu Barcelona.strategi ini biasa digunakan dalam perlawanan penting
4-2-3-1
4-2-3-1 merupakan formasi yang terdiri dari 4 bek, 2 pemain tengah bertahan, 3 pemain tengah menyerang, dan 1 penyerang. Dengan 4 bek dan 2 pemain tengah bertahan akan membuat pertahanan menjadi solid sehingga susah ditembus. Dan dengan 3 pemain tengah menyerang dan 1 penyerang bisa membuat penyerangan menjadi solid sehingga sulit untuk menjaganya. Permainan seperti ditunjukan oleh tim papan atas yaitu Real Madrid.
4-1-4-1
3-4-3
3-5-2
3-6-1
5-4-1
Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
|
Formasi ini mengandalakan defense yang kuat dan bersiap untuk melakukan serangan balik. Dengan 2 wing bek yang dapat maju kedepan saat serangan balik dan 2 side midfield yang bertugas memberi umpan kepada target man, formasi ini akan menjadi formasi serangan balik yang menakutkan. Biasanya, seorang target man yang dipilih harus bertipikal pekerja keras, lincah, dan memiliki kecepatan yang tinggi untuk mengejar umpan dan berduel dengan bek - bek lawan. Selain itu sang terget man harus bergerak cepat untuk memaksimalkan setiap peluang menjadi gol. Setiap pemain juga disarankan untuk melakukan tendangan spekulasi yang sulit ditahan oleh kiper. Tetapi jangan terlalu sering melakukan tendangan spekulasi, mengingat juga tidak harus bergantung pada keberuntungan tendangan spekulasi. Biasanya yang menerapkan formasi ini sering tidak disukai karena dapat membuat orang yang menonton bosan karena terus tertekan dan hanya mengandalkan serangan balik dan hanya menerapkan prinsip yang penting menang bukan bermain indah. Formasi ini sering dipakai oleh team yang kalah secara kualitas oleh team yang dilawannya. Seperti saat Yunani vs Argentina saat babak penyisihan group World Cup 2010, dengan Yunani yang menerapkan strategi ini. 5-4-1 Menambah formasi 4 sejajar di belakang dengan seorang sweeper yang menunjukkan formasi ini sangat bertahan .Sweeper(SW): sweeper harus mendukung midfielders dan mengatur lini pertahanan. Stopper (ST): stopper bertanggung jawab untuk menahan pergerakan penyerang lawan dan juga mendistribusikan bola ke midfielders. Left/Right Backs (LB/RB): Dalam formasi belakang sejajar mereka menahan pergerakan penyerang lawan dan bertugas untuk membawa bola kedepan lewat sisi lapangan untuk memberikan umpan2 silang bagi penyerang. Left/Right Defenders (LD/RD): Dalam formasi belakang sejajar mereka menahan pergerakan penyerang lawan dan bertugas untuk membawa bola kedepan lewat sisi lapangan untuk memberikan umpan2 silang bagi penyerang Left/Right Midfielders(LM/RM): bertugas untuk membawa bola kedepan lewat sisi lapangan untuk memberikan umpan2 silang bagi penyerang. Centermidfielders (LC/CM/RC): Meskipun penyerangan lebih diutamakan dari samping umpan2 cepat dari tengah dapat menjadi senjata yang efektif paling tidak jika 2 centermidfielder dapat cepat melakukan serangan balik mereka dapat dengan mudah memberikan umpan yang matang bagi penyerang untuk mencetak gol. Forward (F1): Tugas penyerang agak lebih berat karena dia harus berjuang sendirian didepan dan harus banyak bergerak untuk memecah konsentrasi lawan