Perumpamaan kewaspadaan

Revisi sejak 11 Juni 2013 02.05 oleh Aldo samulo (bicara | kontrib) (←Suntingan 110.137.23.196 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh TjBot)

Perumpamaan kewaspadaan atau perumpamaan hamba yang menantikan tuannya adalah sebuah perumpamaan yang diajarkan oleh Yesus kepada murid-muridnya. Kisah ini tercantum di dalam Lukas 12:35-40Perumpamaan ini hampir sama dengan perumpamaan yang ditulis Matius dan Lukas yang bertajuk nasihat untuk berjaga-jaga.

Kewaspadaan

Hendaklah pinggangmu tetap berikat dan pelitamu tetap menyala. Dan hendaklah kamu sama seperti orang-orang yang menanti-nantikan tuannya yang pulang dari perkawinan, supaya jika ia datang dan mengetok pintu, segera dibuka pintu baginya. Berbahagialah hamba-hamba yang didapati tuannya berjaga-jaga ketika ia datang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia akan mengikat pinggangnya dan mempersilakan mereka duduk makan, dan ia akan datang melayani mereka. Dan apabila ia datang pada tengah malam atau pada dinihari dan mendapati mereka berlaku demikian, maka berbahagialah mereka. Tetapi ketahuilah ini: Jika tuan rumah tahu pukul berapa pencuri akan datang, ia tidak akan membiarkan rumahnya dibongkar. Hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu sangkakan.


Lihat pula