Informatika sosial

Revisi sejak 14 Juni 2013 13.17 oleh Timpakul (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi 'Informatika sosial merupakan studi yang mempelajari aspek-aspek sosial dari komputerisasi termasuk peran teknologi informasi dalam perubahan sosial dan organisasi. Pen...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Informatika sosial merupakan studi yang mempelajari aspek-aspek sosial dari komputerisasi termasuk peran teknologi informasi dalam perubahan sosial dan organisasi. Penelitian-penelitian SI juga berkonsentrasi pada bagaimana pemanfaatan teknologi informasi dipengaruhi oleh nilai dan praktik-praktik sosial-budaya di sebuah masyarakat. [1]. Informatika sosial dilandasi oleh cara pandang (paradigma) yang manganggap bahawa hubungan yang saling mempengaruhi antara teknologi informasi dan masyarakat pengguna.

Di dalam kajian-kajian informatika sosial terdapat cabang-cabang khusus seperti dampak sosial dari penerapan komputer (social impacts of computing), analisis sosial terhadap komputerisasi (social analysis of computing), kajian-kajian komunikasi berperantaraan komputer (computer-mediate communication), kebijakan informasi, informatika organisasi (organizational informatics), informatika interpretif (interpretive informatics), dan sebagainya.

Istilah informatika sosial berawal di Amerika Utara pada tahun 1996, dan keduanya terintegrasi dan menjadi satu dalam penelitian yang sebelumnya dikenal sebagai "Komputer dan Masyarakat (computers and society)," "dampak sosial komputasi (social impacts of computing)," "isu sosial komputasi (social issues of computing)," "analisis sosial komputasi (social analysis of computing)," dan "perilaku sistem informasi (behavioral information systems)" [2].

Sistem TIK adalah jaringan sosio-teknis, bukan sekedar alat[3].

Referensi

  1. ^ (Inggris)About Social Informatics
  2. ^ Kling, 1999, What is Social Informatics and Why Does it Matter?
  3. ^ Rusydi Syahra, Dr., 2006, Informatika Sosial: Peluang dan Tantangan, Komunika Vol. 9, No. 1, 2006, LIPI Press.

Pranala Luar