Protestanisme
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. |
Bagian dari seri |
Protestanisme |
---|
Portal Kristen |
Protestan adalah sebuah mazhab dalam agama Kristen. Mazhab atau denominasi ini muncul setelah protes Martin Luther pada tahun 1517 dengan 95 dalil nya.
Kata Protestan sendiri diaplikasikan kepada umat Kristen yang menolak ajaran maupun otoritas Gereja Katolik.
Pada kenyataannya, gerakan Reformasi (Pembaharuan) yang dilakukan oleh Martin Luther bukanlah yang pertama kali terjadi di kalangan Gereja Katolik, sebab sebelumnya sudah ada gerakan-gerakan serupa seperti yang terjadi di Perancis yang dipimpin oleh Peter Waldo (dan kini para pengikutnya tergabung dalam Gereja Waldensis) pada pertengahan abad ke-12, dan di Bohemia (kini termasuk Ceko) di bawah pimpinan Jan Hus atau Yohanes Hus (1369-1415). Gereja Waldensis banyak terdapat di Italia dan negara-negara yang mempunyai banyak imigran dari Italia, seperti Uruguay. Sementara para pengikut Yohanes Hus di Bohemia kemudian bergabung dengan Gereja Calvinis.
Pada 2005, sekitar 5,9%–14.276.459 dari 241.973.879 penduduk Indonesia, beragama Protestan1. Karena pengaruh para misionaris dari Belanda, kebanyakan gereja Protestan di Indonesia sangat diwarnai oleh ajaran Calvin, dan sebagian lagi mempunyai corak Lutheran.
Doktrin-doktrin
Meskipun doktrin dari denominasi-denominasi Protestan jauh dari seragam, ada beberapa keyakinan yang tersebar pada Protestantisme yaitu doktrin sola gratia, sola fide, dan sola scriptura.
- Sola gratia berpegang bahwa keselamatan merupakan anugerah dari Tuhan. Manusia tidak dapat menyelamatkan dirinya sendiri.
- Sola fide berpegang bahwa keselamatan yang datang hanya melalui iman di dalam Yesus sebagai Kristus, bukan melalui perbuatan baik.
- Sola scriptura mempertahankan bahwa Alkitab (bukan tradisi gereja atau interpretasi gerejawi dari Alkitab) adalah sumber otoritas final untuk semua orang Kristen.
Gereja-gereja Protestan umumnya menolak doktrin Katolik dan Ortodoks mengenai pewarisan apostolik dan pelayanan sakramental dari klerus. Kecuali yang ditemukan pada banyak negara, seperti di bagian selatan Eropa, yang berada di bawah pengaruh non-Katolik jauh sebelum Reformasi.
Pendeta Protestan dan pemimpin gereja memiliki peran dan otoritas yang sedikit berbeda di dalam komunitas mereka dibandingkan dengan pastor dan uskup pada Katolik, Anglikan dan Ortodoks.
Denominasi Gereja Protestan
Gereja Protestan di Indonesia terdiri dari beberapa denominasi yakni:
- Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI)
- Persekutuan Gereja-gereja dan Lembaga-lembaga Injili Indonesia (PGLII)
- Persekutuan Gereja-gereja Pentakosta Indonesia (PGPI)
- Persekutuan Baptis Indonesia (PBI)
- Persekutuan Gereja-gereja Mandiri Indonesia (PGMI)
- Bala Keselamatan (BK)
- Gereja Kalimantan Evangelis (GKE)
- Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK)
- Gereja Jemaat Kristen Indonesia
- Gereja Isa Almasih
- Gereja Kristen Rejang (GKR)
- Keluarga Allah
- Gereja Tiberias Indonesia (GTI)
- Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW)
- Gereja Pentakosta Indonesia (GPI)
- Huria Kristen Batak Protestan (HKBP)
- Gereja Kristen Jawa (GKJ)
- Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI)
- Gerja Batak Karo Protestan (GBKP)
- Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS)
- Gereja Kristen Protestan Angkola (GKPA)
Catatan
1 Sumber-sumber: International Religious Freedom Report 2004 (US State Department) [1], Adherents.com [2], CIA Factbook [3] dan census.gov[4].