Setan dalam Kekristenan

Revisi sejak 29 Juni 2013 10.45 oleh 39.225.52.44 (bicara) (Membalikkan revisi 6899279 oleh 202.182.54.26 (bicara))

Satan adalah makhluk yang pada mulanya adalah malaikat TUHAN yang paling tampan dan menawan dari segala yang diciptakan menurut Kitab Yesaya.

Satan dibuang ke bumi, dan ingin merasuki ular untuk menggoda Adam dan Hawa di taman eden

Nama dan asal mula

Diyakini Satan pada pada mulanya hidup di Surga dengan nama ''Lucifer'', berdasarkan terjemahan Alkitab Vulgata yang diambil dari kata Ibrani Heilel atau Heylel. Malaikat ini pada awalnya adalah malaikat yang paling dekat dengan TUHAN, segala rahasia diberitahukan kepadanya, ia adalah malaikat kesayangan Allah, paling disanyang diantara para malaikat. dan ini akahirnya menimbulkan kesombongan Lucifer yang ingin juga seperti Allah.

Pemberontakan

 
Gustave Doré, pembuangan Satan, karya dari John Milton's Paradise Lost c.1866.

Menurut beberapa kisah semit menyebutkan ketika TUHAN mulai menciptakan langit dan bumi, Lucifer menjadi iri karena semua planet-planet, langit dan bumi sujud menyembah dan memulikan nama TUHAN, Lucifer juga ingin disembah sama seperti Allah, sampai ketika TUHAN ingin menciptakan manusia, Lucifer dengan keras menolak keinginan TUHAN dengan alasan bahwa manusia hanya akan bisa merusak alam semesta saja dan tidak lain menumpahkan darah, tetapi TUHAN berkata lain: "rancangan-Ku bukanlah rancanganmu" dan Lucifer mengancam TUHAN bahwa dirinya tidak akan lagi sujud menyembah dan melayani TUHAN. Dan ini membangkitkan amarah Allah dan berkata: "pergilah sana, hai engkau Sang Penentang" dan TUHAN memberi julukan kepadanya Satan, dan dibuang kebumi, tempatnya ialah alam maut dibawah perut bumi. Lucifer menjadi dendam terhadap manusia dan ingin membalaskannya terhadap keturunannya sampai selama-lamanya.

Munculnya setan-setan

Karena waktu itu Satan hanya sendirian dan belum mempunyai pengikut, ia mulai membujuk sepertiga malaikat di Surga supaya menentang Allah dan akahirnya Satan-pun berhasil dalam aksinya, sampai kepada jaman Nuh dalam Kejadian 6:2-4, anak-anak Allah disini adalah para malaikat TUHAN yang meninggalkan Surga karena terpikat dengan anak-anak perempuan manusia yang cantik-cantik, dan malaikat tersebut mengambil rupa tubuh manusia dan menjadi manusia dan mereka berpihak kepada Satan, dan akahirnya disebut para setan-setan.

Lihat juga