Big Fish: A Novel of Mythic Proportions

Revisi sejak 29 Juni 2013 12.13 oleh ArdBot (bicara | kontrib) (Bot: Penggantian teks otomatis (-[[File: +[[Berkas:))

Big Fish: A Novel of Mythic Proportions adalah sebuah novel karya Daniel Wallace yang dirilis pada tanggal 1 Oktober 1998. Novel ini bercerita tentang Edward Bloom, seorang pria yang selalu bercerita bahwa ia telah melakukan banyak petualangan menakjubkan, bertemu dengan orang-orang dan mengunjungi tempat-tempat seperti di negeri dongeng: mustahil. Pada tahun 2003, Tim Burton mengadaptasi novel ini ke dalam sebuah film dengan judul yang sama.

Big Fish: A Novel of Mythic Proportions
PengarangDaniel Wallace
NegaraAmerika Serikat
BahasaInggris
PenerbitPandher Books
Tanggal terbit
1 Oktober 1998
Halaman180 halaman
ISBNISBN 1-56512-217-8

Sinopsis

Saat hari pernikahan anaknnya, Edward untuk yang kesekian kalinya bercerita tentang sebuah ikan besar yang sangat langka, melegenda, serta sulit ditangkap. Satu-satunya orang yang berhasil menangkapnya hanyalah dirinya, dengan umpan cincin kawinnya sendiri. Ikan tersebut tertangkap tepat di saat kelahiran anaknya, Will. Semua orang bertepuk tangan Untuk Edward, tapi Will merasa sangat kesal karna Ayahnya selalu saja mendongeng. Kenyataannya adalah ayahnya sedang pergi ke luar kota saat ibunya melahirkan dirinya. Sifat ayahnya yang senang bercerita itu membuat mereka bertengkar, hingga akhirnya Will dan Edward saling diam. Sat sedang telponan dengan Ibunya pun, baik Will maupun ibunya tidak ada yang mencoba menyinggung tentang Edward.

Suatu ketika, Edward jatuh sakit. Will dan istrinya yang sedang hamil tinggal di rumah orangtua Will untuk membantu ibunya mengurusi ayahnya yang sedang sakit. Dalam keadaan seperti itu, Will pernah meminta kembali ayahnya untuk berhenti menceritakan hal-hal yang katanya benar-benar dijumpai dan dilakukannya. Hal ini membuat mereka bersitegang lagi untuk beberapa saat. Namun hal itu tak berlangsung lama. Bahkan Will mendengarkan lagi kisah hidup Edward yang menakjubkan: Bagaimana Edward saat masih muda berpikir seperti filosofi ikan koi: jika dipelihara dalam stoples kecil, mereka hanya akan tumbuh sebesar toples itu sanggup menampungnya. Tapi, jika ikan tersebut dilepas ke samudera, maka ia bisa bertumbuh 2 sampai 3 meter panjangnya. Seperti itulah Edward berpikiran. Kota tempat ia tinggal takkan sanggup membuatnya berkembang menjadi orang besar. Maka, ia memutuskan untuk bertualang dan pergi dari kotanya.

Banyak hal yang Edward temui di luar sana: tersesat masuk ke dalam Spectre, sebuah kota dengan kehidupan yang begitu damai dan sempurna, sirkus unik, pertemuan dengan istrinya, peperangan, bagaimana cara ia memperoleh uang untuk membangun rumah. Semuanya penuh dengan cerita-cerita yang mustahil ada di dunia nyata. Namun ayahnya meyakinkan bahwa semua itu nyata terjadi. Hingga akhirnya Will mencoba mencari tahu kebenaran dari cerita ayahnya.

Saat Edward sekarat dan masuk Rumah Sakit, Edward meminta Will untuk menceritakan tentang bagaimana kematian ayahnya. Cerita yang tak pernah ayahnya buat, tapi ia minta Will untuk menceritakannya. Dan Will bercerita bahwa ayahnya menyambut kematiannya di sebuah sungai, dengan diantarkan oleh orang-orang fantastis yang pernah ditemui Edward selama perjalanan hidupnya, dan mati sebagai big fish. Selesai Will bercerita, ayahnya meninggal. Yang menakjubkan, di hari pemakaman ayahnya, semua tokoh-tokoh fiksi yang pernah diceritakan ayahnya hadir disana. Hingga akhirnya Will benar-benar yakin, tidak semua cerita Edward itu dongeng belaka, bahkan lebih banyak berupa fakta.