Petungkriyana, Pekalongan
Petungkriyono adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia.
Petungkriyono | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Tengah | ||||
Kabupaten | Pekalongan | ||||
Pemerintahan | |||||
• Camat | Agus Purwanto, S.STP | ||||
Populasi | |||||
• Total | 12,312 Jiwa jiwa | ||||
Kode Kemendagri | 33.26.04 | ||||
Kode BPS | 3326040 | ||||
Luas | 7.358,523 Ha km² | ||||
Kepadatan | - jiwa/km² | ||||
Desa/kelurahan | 9 | ||||
|
Kondisi Geografis
Merupakan daerah pegunungan dimana sebagian wilayah merupakan daerah dataran tinggi kawasan Dieng. Luas wilayah 7.358,523 Ha yang sebagian besar adalah hutan Negara seluas 5.189,507 Ha. Luas pemukiman hanyalah 119,652 Ha (16 %) dari luas wilayah. Kecamatan Petungkriyono secara geografis terletak di bagian selatan wilayah Kabupaten Pekalongan dengan batas :
- Utara : Kecamatan Talun
- Selatan : Kecamatan Wanayasa Kab. Banjarnegara.
- Timur : Kec. Bandar Kabupaten Batang.
- Barat : Kecamatan Lebakbarang.
Luas wilayah Kecamatan Petungkriyono 73,59 km2 atau 8,80 % dari luas Wilayah Kabupaten Pekalongan, secara administratif terbagi atas 9 desa, 37 dusun, 39 RW dan 90 RT. Sedangkan menurut topografi keseluruhan desa tersebut merupakan desa dataran tinggi atau pegunungan dengan ketinggian 1.294 dpl. Jarak antara Ibukota Kecamatan dengan Ibukota Kabupaten 34 km. Luas areal lahan sawah di Kecamatan Petungkriyono pada tahun 2006 adalah 234,450 ha dan jenis pengairan yang digunakan adalah sawah berpengairan sederhana 234,45 ha.Sedangkan luas areal lahan bukan sawah pada tahun 2006 adalah 7.124,073 ha yang terdiri dari bangunan pekarangan seluas 119,652 ha, tegal/kebun seluas 1.379,702 ha, ladang/huma seluas 63,616 ha, padang rumput seluas 2,025 ha, kolam/tebat/empang seluas 6,310 ha, hutan rakyat 340,836 ha, hutan negara 5.189,507 ha dan lain-lain 22,425 ha. Luas areal lahan kritis berdasarkan tingkat kekritisan pada tahun 2006 adalah 1.165,000 ha yang terdiri dari lahan kritis seluas 160,000 ha, agak kritis seluas 719,000 ha dan potensial kritis 286,000 ha.
Kondisi Demografi (Kependudukan)
Jumlah penduduk 12.312 jiwa terdiri dari Laki-laki 6.229 Jiwa dan 6.083 jiwa. Sebagian besar penduduk bermata pencaharian Pertanian dan Perkebunan seta peternakan.