Srimulat

grup lawak asal Indonesia

Srimulat adalah grup lawak Indonesia yang didirikan oleh Teguh Slamet Rahardjo di Solo pada tahun 1950. Namanya diambil dari nama istrinya pada saat itu. Dalam perkembangannya kelompok Srimulat kemudian mendirikan cabang-cabang di Surabaya, Semarang, dan Jakarta. Srimulat termasuk grup lawak yang cukup lama bertahan meski di tengah perjalanan karir terjadi banyak menghadapi persoalan dan bongkar pasang pemain. Justu itulah yang membuat mereka makin matang. Jika sebelumnya hanya berpentas di gedung-gedung pertunjukan, setelah munculnya televisi swasta, masing-masing anggotanya mendadak menjadi selebritis. Grup ini merupakan satu-satunya grup lawak yang memiliki anggota paling banyak.

Ciri khas

Hal utama yang dijual dalam sebuah pementasan lawak, selain materi yang lucu juga kekhasan para pemainnya. Dan itu merupakan syarat mutlak yang ditekankan oleh Teguh dalam merekrut para calon anggotanya. Ciri khas yang dimaksud ada beberapa corak, di antaranya adalah penampilan, gaya bicara, dan kalimat-kalimat yang menjadi trade mark seorang pemain. Sebut saja Asmuni, kalimat "hil yang mustahal" dan "tunjep poin" (maksudnya to the point) sudah sangat melekat padanya. Atau Timbul, penonton akan dibuat tertawa nyengir tatkala ia mengucapkan "akan tetapi". Sedangkan Mamik Prakoso terkenal dengan kalimat "makbedunduk", dan "mak jegagik" (sekonyong-konyong, tiba-tiba). Lain lagi dengan Tarsan yang selalu berpenampilan rapi a la militer. Lelaki berperawakan tinggi besar ini kalau melucu jarang ikut tertawa, tidak seperti Nunung. Penonton juga pasti akan langsung mengenali sosok Tessy Kabul dengan dandanan khasnya. Sementara tokoh Pak Bendhot akan menjadi lelucon ketika 'disia-sia' oleh lawan mainnya. Untuk Gogon, diluar gaya rambut mohawknya, mempunyai sikap berdirinya yang khas sambil melipat tangan serta cara duduknya yang selalu melorot.

Penonton sudah hafal satu-persatu gaya mereka. Begitu nongol di panggung sebenarnya sudah dapat menebak mulai gaya, intonasi bicara sampai kosa kata yang hendak diucapkan. Namun lagi-lagi, penonton tetap dibikin tertawa terbahak-bahak. Kemunculan Srimulat di panggung hiburan atau layar televisi selalu dinantikan. Tema paling sering diangkat dalam pementasan berpusar pada kehidupan keluarga. Ada majikan (suami dan istri), anak, dan pembantu. Mulai percintaan hingga cerita berlatar horor selalu dikemas dengan komedi. Sesekali Srimulat menampilkan bintang tamu (biasanya aktris) untuk melakonkan salah satu peran. Secara umum ciri khas grup Srimulat terletak pada pemutarbalikan logika, dan kelihaian memperpanjang suatu bahasan yang disisipi lelucon.

Anggota

Tokoh-tokoh yang pernah dan sedang menjadi anggota Srimulat antara lain adalah: