Taman Wisata Iman Dairi
TWI merupakan singkatan dari Taman Wisata Iman yang merupakan tempat wisata yang bersifat religius.
Lokasi
Taman Wisata Iman berada di Bukit Sitinjo dengan luas 130.000 m2, terletak di Desa Sitinjo, Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara. Terletak sekitar 10 km dari Ibu Kota Kabupaten Dairi, Sidikalang atau sekitar 154 km dari Medan.
Sejarah
Bupati Dairi yang pada saat itu dijabat oleh Dr. Master Parulian Tumanggor pada awal tahun 2001 telah merancang sebuah lokasi yang didalamnya terdapat fasilitas ibadah dan wisata rohani untuk kelima agama yang terdapat di Indonesia. Gagasan itu diwujudkan melalui dialog bersama dengan seluruh tokoh-tokoh agama dan masyarakat yang ada di Kabupaten Dairi untuk membahas realisasi dari rencana tersebut. Hasil dari dialog tersebut diperoleh berupa penetapan Lokasi Pembangunan Taman Wisata Iman Dairi yaitu di daerah Perbukitan Sitinjo yang terletak di Kecamatan Sitinjo. Adapun pertimbangan sehingga Taman Wisata Iman ditempatkan di lokasi tersebut karena mengingat lokasi tersebut ditutupi oleh hutan pinus dan dinilai sangat bagus dan cocok untuk tempat berwisata rohani.[1] Selasa, 20 Agustus 2005 pun menjadi hari yang bersejarah bagi Kabupaten Dairi. Karena pada saat itu, Menteri Agama Republik Indonesia yang saat itu dijabat oleh Bapak Prof. Dr. H. Said Agil Al-Munawar melakukan peletakan batu pertama Taman Wisata Iman (TWI) dan disaksikan oleh pemrakarsa Bapak Dr. Master Parulian Tumanggor.[2]
Gambaran umum
TWI merupakan tempat wisata religius. TWI bukan hanya mewakili salah satu agama saja yang diakui di Indonesia melainkan semua agama. Mewakili yang dimaksud adalah bahwa dalam TWI terdapat berbagai bangunan-bangunan yang duanggap bersejarah bagi pemeluk agama masing-masing. Mulai dari tempat peribadatan hingga miniatur bangunan yang dianggap bersejarah dan mengenangkan peristiwa-peristiwa penting bagi pemeluknya.
Di Taman Wisata Iman ini kita dapat melihat:
- Vihara Saddhavadana dengan patung Buddha Rupang[3]
- Patung Abraham, patung Nabi Musa, Gereja Oikumene, Gua Bunda Maria, dan Perahu Nabi Nuh
- Perjalanan Kehidupan Yesus Kristus yang terdiri dari Kandang Domba di Betlehem, Yesus memberi makan 5000 orang, Yesus berdoa di Taman Getsmani, 14 tahap perjalanan salib (Via Dolorosa), Bukit Golgata dan Patung Kebangkitan Yesus
- Kuil Hindu
- Lapangan Manasik Haji dan Mesjid.
Tiket Masuk dan Penginapan
Sesuai Perda, tiket masuk TWI sebesar Rp5.000 (dewasa) dan Rp3.000 (anak-anak), roda dua Rp2.000, roda empat Rp5.0000, roda enam Rp7.000. Asrama Rp200.000/hari, Aula Rp400.000/hari.[4]
Rujukan
Pranala luar
[Kategori:Batak]]