Radio PPI Dunia
Radio Perhimpunan Pelajar Indonesia se-Dunia (dikenal luas dengan Radio PPI Dunia) adalah sebuah stasiun radio yang terbentuk dari para pelajar Indonesia.
 Logo Radio Persatuan Pelajar Indonesia se-Dunia | |
| Singkatan | Radio PPI Dunia |
|---|---|
| Tanggal pendirian | 18 Mei 2009, Den Haag |
| Tipe | Radio Internet, Radio Pelajar |
| Tujuan | "Mempererat tali silaturahmi antar pelajar Indonesia yang tersebar luas di seluruh dunia." |
Jumlah anggota | 40 |
Bahasa resmi | Bahasa Indonesia |
Direktur | Ayman Husni Kamal,2010-2010 |
| Situs web | http://www.radioppidunia.org/ |
Sejarah
Radio PPI Dunia terbentuk pada hari Senin, 18 Mei 2009 pukul 00.00 WIB.[1] Peluncuran Radio PPI Dunia ditandai dengan dilakukannya siaran langsung berantai dari Jerman, Mesir, Belanda, Rusia, Korea Selatan, Malaysia, Inggris, dan Australia. Uniknya, persiapan peluncuran perdana radio ini hanya membutuhkan waktu selama dua minggu. Berkat kerja keras sukarela dari banyaknya pemuda-pemudi Indonesia yang sedang menuntut ilmu di luar negeri, radio ini berhasil menghimpun jejaring kekuatan pemuda melalui online radio berdurasi 24 jam non-stop dengan para penyiar DJ mahasiswa/i yang tersebar di seluruh dunia.
Radio PPI Dunia lahir dari gagasan Aliansi Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) seluruh dunia. Kelahiran Radio PPI Dunia bertepatan dengan terlaksananya momen Simposium Internasional di Den Haag, Belanda. Di awal berdirinya Radio PPI Dunia, terdapat 10 PPI di seluruh dunia yang terlibat di radio ini.
Adapun susunan Kepengurusan Pertama yang merupakan pelopor terbentuknya sistem Radio PPI Dunia:
- Koordinator Umum: Ade Darwadi (PPI Rusia),
- Koordinator Penyiar: Honesty Yanwirsal (PPI Jerman),
- Koordinator Program: Yohanes Widodo (PPI Belanda),
- Koordinator Teknis: Muhammad Hasbi (PPI Mesir)
Seiring waktu Radio ini semakin mantap melebarkan sayapnya di seantero Dunia. Dengan perbaikan di berbagai sistem terutama teknis, kepenyiaran dan penyaringan program bermutu dengan muatan utama edukasi, informasi, dan hiburan. Ratusan program wawancara dengan menghadirkan berbagai petinggi negara, baik politisi, akademisi maupun artis atau penyanyi sudah dilakukan dengan sukses oleh Radio ini. Bermodalkan hanya dengan internet dan microphone, para penyiar telah berhasil menghibur banyak pelajar Indonesia yang sedang menuntut ilmu di luar negri.
Adapun kepengurusan berikutnya adalah:
- Direktur periode 2009-2010 Andy Tirta (PERPIKA - Korea)
- Direktur Periode 2010-2011 Ayman Husni kamal (Mesir)
- Direktur Periode 2011-2012 Deni Danial Kesa (PPI Taiwan)
- Direktur Periode 2012-sekarang Norman Adhy Maulana (PPI Australia)
Hal ini sebagai bukti utama seluruh insan yang terlibat di dalam Radio PPI Dunia sebagai wujud kepeduliaannya terhadap bangsa Indonesia. Adapun tagline Radio PPI Dunia ini adalah: "Suara Anak Bangsa, Satu Cinta, Satu Indonesia"