Kuru (raja)
Kuru adalah leluhur Dinasti Kuru, putera Puru, yang merupakan leluhur Pandawa dan Kurawa, keluarga Pandu dan Drestarata. Kuru keponakan dari Yadu, leluhur Dinasti Yadu. Kuru dan Yadu merupakan keturunan Purūravā, leluhur dinasti Yadu dan Kuru. Yadu, Bhoja dan Kuru merupakan tiga Dinasti berbeda pada zaman India kuno, namun memiliki satu leluhur (Purūravā) sehingga antara tiga Dinasti tersebut memiliki hubungan kekeluargaan. Prabu Śantanu, putera Pratīpa, merupakan leluhur Pandawa dan Kurawa sebagai generasi ketujuh dalam silsilah Dinasti Kuru. Pandawa (putera-putera Pandu) dan Kurawa (putera-putera Dinasti Kuru) lahir dalam silsilah Dinasti Kuru sebagai generasi kesepuluh, sedangkan Kresna dan Kunti lahir dalam silsilah Dinasti Yadu.
Arjuna memiliki nama lain “Kuru-sreshtha”, “Kuru-nandana”, “Kuru-prawira”, dan “Kuru-sattama”. Semuanya diberikan padanya sebagai penghormatan sebagai keturunan Dinasti Kuru yang terbaik dalam segala hal di antara keturunan Dinasti Kuru lainnya.
Silsilah
Pururawa | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Dewayanti | Yayati | Sasmitha | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Yadu | Tuwashu | Druhyu | Anu | Puru | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Yadu menurunkan Wangsa Yadawa | Kuru (leluhur wangsa Kaurawa) | Puru menurunkan Wangsa Paurawa | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Dinasti Yadu | Warsneya (Wangsa Wresni) | Dinasti Kuru | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
6 generasi | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Satyawati | Prabu Śantanu | Gangga | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Wicitrawirya | Chitrāngada | Bhisma | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Drestarasta | Pandu | Widura | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kurawa | Pandawa | Sanjaya | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Dinasti Kuru
Dinasti Kuru merupakan keturunan Raja Kuru, putera Puru, yang menurunkan wangsa Kaurawa/Kurawa (keturunan Kuru). Sebenarnya para putera Pandu dan Drestarastra yang merupakan keturunan Kuru disebut juga Kurawa. Namun setelah Pandu mangkat, Drestarastra mengharapkan Yudistira menjadi penerus tahta karena lebih cerdas daripada keturunan Kuru lainnya. Putera-putranya (Korawa) menjadi menjadi iri. Pandawa dan Seratus Kurawa lahir dalam dinasti ini dan satu generasi. Setelah kemusnahan Seratus Kurawa, dinasti ini diteruskan oleh Yudistira lalu keturunan Panca Pandawa.
Lihat pula
Bacaan Rujukan
Silsilah “Dinasti Yadu dan Kuru”, dari Kitab “Bhagavad Gītā” menurut aslinya, oleh Om Visnupada A.C.B. Swami Prabhupada.