Adrianus Djajasepoetra
Mgr. Adrianus Djajasepoetra, SJ (12 Maret 1894 – 10 Juli 1979) dan dipilih oleh Paus Pius XII menjadi Vikaris Apostolik Jakarta pada 18 Februari 1953. Sebelum menjadi Vikaris Apostolik, ia sempat menjabat sebagai rektor di Kolese Santo Ignatius, Yogyakarta.
Mgr. Adrianus Djajasepoetra | |
---|---|
Berkas:Adrianus Djajasepoetra.jpg | |
Gereja | Gereja Katolik Roma |
Takhta | Keuskupan Agung Jakarta |
Penunjukan | 23 April 1953[1] |
Pendahulu | Peter Willekens |
Penerus | Leo Soekoto, SJ |
Jabatan lain | |
Imamat | |
Tahbisan imam | 15 Agustus 1928[1] |
Tahbisan uskup | 23 April 1953 oleh Mgr. Georges de Jonghe d'Ardoye, M.E.P. |
Informasi pribadi | |
Nama lahir | Adrianus Djajasepoetra |
Lahir | Yogyakarta, Hindia Belanda | 12 Maret 1894
Wafat | 10 Juli 1979 | (umur 85)
Denominasi | Katolik Roma |
Kediaman | Keuskupan Agung Jakarta |
Sebagai imam muda, ia berkarya di gereja Kota Baru dan Pugeran Yogyakarta, lalu selama dua tahun sempat ditahan oleh tentara Jepang di Cipinang, Jakarta dan Sukamiskin, Bandung. Setelah keluar dari penjara, ia mengemban banyak tugas gerjawi seperti menjadi rektor Kolsani dan Seminari Agung, wakil pimpinan Serikat Yesus dan provikaris dalam wilayah Indonesia.
Ia ditahbiskan menjadi uskup pada 23 April 1953 oleh Duta Vatikan yaitu Mgr. Georges de Jonghe d'Ardoye, M.E.P., dengan bantuan Mgr. Albertus Soegijapranata, SJ dari Semarang dan Mgr. Pierre Marin Arntz, O.S.Cr. dari Bandung.
Kondisi sosial politik Indonesia saat itu memberi banyak dampak pada kepemimpinannya. Seperti penentangannya pada intrik yang terjadi pada masa Demokrasi Terpimpin dan perubahan besar dalam diri gereja setelah diadakan Konsili Vatikan II (1962-1965).
Ketika telah berusia 76 tahun, ia meminta permohonan kepada Paus agar dibebastugaskan dari jabatannya sebagai Uskup Agung. Ia kemudian menghabiskan masa tuanya di Girisonta, Jawa Tengah.
Referensi
- ^ a b "Catholic Hierarchy". Diakses tanggal 23 Juli 2013.
Pranala luar
Jabatan Gereja Katolik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Peter Willekens |
Uskup Keuskupan Agung Jakarta 1934–1952 |
Diteruskan oleh: Leo Soekoto, SJ |