Matraman, Jakarta Timur

kecamatan di Kota Jakarta Timur, DKI Jakarta

Kecamatan Matraman terletak di Jakarta Timur, dan terletak terletak antara 1060 49” 35" Bujur Timur dan 060 10" 337" Lintang Selatan, dengan luas wilayah 21,66 Km2.[2]

Matraman
Negara Indonesia
ProvinsiJakarta
KotaJakarta Timur
Pemerintahan
 • CamatHari Nugroho[1]
Populasi
 • Total193,700 jiwa [2] jiwa
Kode Kemendagri31.75.01 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS3172100 Edit nilai pada Wikidata
Luas21,66 Km2 [2]
Desa/kelurahan6
Peta
PetaKoordinat: 6°12′11.88″S 106°52′4.80″E / 6.2033000°S 106.8680000°E / -6.2033000; 106.8680000

Kecamatan ini di sebelah utara, berbatasan dengan kecamatan Cempaka Putih, kecamatan Pulo Gadung di sebelah timur, kecamatan Jatinegara di sebelah selatan dan kecamatan Menteng di sebelah barat.[2]

Di kecamatan ini terdapat Toko Buku Gramedia yang terbesar. Toko buku ini adalah toko buku terbesar di Asia Tenggara. Ada juga Gedung Yayasan LIA yang bergerak di bidang pengajaran Bahasa Inggris.

Geografi

Kecamatan ini saat ini, terdiri atas sekitar 193.700 jiwa dengan jumlah rumah tangga sebanyak 60.417 dengan tingkat pertumbuhan penduduknya -0,.24% per tahun dan 62 rukun warga, 800 rukun tetangga dan 52.569 kepala keluarga.[2]

Dengan luas wilayah 485 Ha, ia merupakan kecamatan terkecil di kota administrasi Jakarta Timur dengan persentase penggunaan tanah yang terbesar adalah sebagai daerah perumahan sebesar 82,68% dan penggunaan terkecil yang berfungsi lain sebesar 17,36 %. Disini tidak ada daerah industri[2].

Secara administrasi ia terdiri atas enam kelurahan dengan luas yang sangat bervariasi.

Angkutan umum

Mikrolet

M01 jurusan Kampung Melayu - Senen (via Jalan Raya Matraman).


Metromini

Daftar Kelurahan

  1. Pisangan Baru, Matraman dengan kode pos 13110
  2. Utan Kayu Selatan, Matraman dengan kode pos 13120
  3. Utan Kayu Utara, Matraman dengan kode pos 13120
  4. Kayu Manis, Matraman dengan kode pos 13130
  5. Pal Meriam, Matraman dengan kode pos 13140
  6. Kebon Manggis, Matraman dengan kode pos 13150

Masalah Utama

Masalah utama yang dihadapi oleh kecamatan ini adalah: 'Kemacetan' Terjadi di beberapa titik, di antaranya:

  1. Simpang pintu kereta api di Jl. KHA Dahlan. Penyebabnya adalah jalan seharusnya 1 arah di Jl. Pisangan Baru Tengah III dan Jl. Kayumanis Barat, justru dipakai 2 arah oleh motor-motor yang tidak peduli, dan hal ini hanya sekali-dua dibereskan oleh Satpol PP.
  2. Pasar Jangkrik. Jalan pasar yang seharusnya 1 arah ini juga selalu dipakai 2 arah oleh motor, dan tidak ada sama sekali usaha penertiban dari pihak kelurahan maupaun kecamatan.
  3. Perempatan Indomaret antara Pisangan Baru Tengah dengan Pisangan Baru Timur. Penyebabnya adalah parkiran motor yang memakan badan jalan hingga satu lajur, juga tidak pernah ada usaha penertiban.
  4. Jalan Pisangan Baru Tengah menjelang Pasar Jangkrik. Penyebabnya adalah kendaraan-kendaraan yang parkir liar di jalan di depan kantor BRI yang lalu lintasnya padat itu. Setiap hari pasti macet, tetapi karena Pak Camat tidak pernah lewat jalan itu sore hari, tidak pernah tahu sehingga para pemilik mobil selalu aman sentosa memarkir mobil mereka sembarangan dan menyebabkan kemacetan super parah.

'Bangunan Liar' Hampir seluruh bangunan di wilayah kecamatan Matraman tidak mematuhi peraturan GSB. Dan pemerintah kecamatan, tidak pernah melakukan penertiban terhadap bangunan liar yang sudah terlanjur dibangun tanpa izin.

'Penyerobotan Trotoar' Akibatnya pejalan kaki harus menghadapi bahaya terserempet kendaraan bermotor. Penyerobotan trotoar ini dilakukan secara pasti setiap hari oleh:

  1. Pedagang kaki lima yang tidak peduli pada keselamatan pejalan kaki.
  2. Parkir mobil oleh orang-orang yang tidak punya garasi tetapi nekat punya mobil.
  3. Pajangan pot pemerintah, yang tampaknya dipasang tanpa pengetahuan/kesadaran bahwa trotoar adalah untuk pejalan kaki, sehingga trotoar yang cuma 80cm terpakai 60cm untuk meletakkan pot sehingga tidak bisa dilewati orang lai.

Perbaikan Oleh Camat Baru

Meskipun belum banyak, berikut ini adalah hal-hal yang tampak oleh masyarakat. Sebagiannya mungkin hasil kerja Pak Camat, sebagian mungkin disebabkan oleh kesadaran sendiri pihak kelurahan atau tim lainnya.

  1. Bersihnya bak Tempat Penampungan Sementara sampah yang berlokasi di jalan Pisangan Baru Tengah. Entah siapa yang mengerjakannya, tetapi sejak bulan Agustus 2013 bak ini tampak lebih manusiawi dibandingkan biasanya.
  2. Tanggal 23 Agustus akhirnya 6 orang satpol PP nongkrong di persimpangan pintu kereta api di Jl. KHA Dahlan, meskipun keenam petugas tersebut hanya berdiri bercengkrama dan ngobrol di pojok jalan, tetapi setidaknya akhirnya mereka turun ke jalan.
  3. Belum ada lagi. Kalau ada, harap ditulis di sini.

Rujukan

  1. ^ Daftar Pejabat - Camat
  2. ^ a b c d e f "Kecamatan Kelurahan di Jakarta Timur". 2010. Diakses tanggal 4 September, 2010.