Ampo

variasi makanan khas Indonesia
Revisi sejak 23 Agustus 2013 15.29 oleh Sentausa (bicara | kontrib) (hapus yang off-topic)

Ampo atau napal adalah sejenis tanah liat yang dapat dimakan. Di Indonesia, ampo biasanya dikonsumsi sebagai makanan ringan setelah dipanggang, terutama digemari oleh kalangan wanita yang sedang hamil.[1]

Berkas:Ampo Cemilan Tanah Liat.JPG
Ampo dari Tuban, Jawa Timur

Khasiat yang dipercaya

Ampo dipercaya oleh masyarakat di Pulau Jawa, terutama masyarakat di Jawa Tengah dan Jawa Timur dapat menguatkan sistem pencernaan. Bahkan memakan tanah liat juga dipercaya sebagai obat yang dapat mengobati beberapa macam penyakit.[2][3]

Pengolahan

Cara membuat ampo sangat sederhana dan mudah. Namun, tanah yang digunakan sebagai bahan baku membuat ampo tidak bisa sembarangan, melainkan harus berjenis tanah liat yang bertekstur lembut dan bebas dari pasir, kerikil, atau batu.[4]

Dari tanah yang sudah dikumpulkan, pembuat kemudian membentuk semacam adonan berbentuk kotak atau bentuk tertentu lainnya dengan menambahkan air secukupnya agar adonan tanah menjadi kalis dengan ciri tidak lengket di tangan. Untuk membuat adonan kotak tersebut, tanah ditambah air sedikit demi sedikit sambil sesekali ditumbuk dengan alat semacam palu besar dari kayu. Setelah adonan kotak siap, proses berikutnya adalah mengikis atau menyerut tanah di bagian atas adonan sedikit demi sedikit dengan menggunakan bilah pisau bambu. Hasil serutan tanah yang berbentuk seperti stik wafer dengan panjang 6-8 cm itu yang disebut ampo. Ampo kemudian dikumpulkan dan ditempatkan pada semacam periuk gerabah tanah liat untuk diasapi di atas tungku kayu bakar.[4]

Referensi