Gong 2000 adalah grup musik beraliran Rock yang digawangi Ian Antono, Albert Wijaya, Yaya Muktio (drum), Harry Anggoman (keyboard), dan Donny Fattah dengan vokalis Ahmad Albar. Band ini didirikan pada awal 90-an.

personel Gong 2000

Awal pembentukan

Kelahiran Gong 2000 sendiri tidak terlepas dari peran istri Ian Antono, Titiek Saelan yang mendorong suaminya membentuk semacam komunitas musisi yang dinamakan Bengkel Musik Gong. Komunitas ini dimaksudkan untuk membenahi kondisi musik di Indonesia, khususnya rock, dan sekaligus mencari solusi bagi musisi muda berbakat di jalur rock. Namun, yang bergabung dalam bengkel musiknya bukan hanya dari jalur rock, melainkan juga para musisi jazz, seperti Mates (bas), Indra Lesmana (kibor), Gilang Ramadhan (drums), bahkan tercatat pula Yuke Semeru, basis asal Bandung. Gong 2000 juga nggak hanya berkolaborasi dengan grup tapi juga para musisi dan penyanyi solo macam Nicky Astria, Ikang Fawzi, Iwan Fals, Gito Rollies dan Hari Moekti .[1] Pilihan vokalis jatuh pada Ahmad Albar karena dia dianggap vokalis terbaik dan paling tepat untuk Gong 2000 pada masa itu. Bisa dikatakan bahwa Gong 2000 adalah miniatur dari God Bless karena sebagian besar personelnya adalah juga personel God Bless. .[2] Di Gong 2000 Ian Antono juga melibatkan banyak wartawan untuk menuliskan syair pada lagu-lagunya dalam rangka mendapatkan cerita, gagasan dan pemikiran yang lebih berbobot. Para wartawan itu, antara lain, Ali Akbar, Remy Soetansyah, Fajar Budiman, dan Theodore KS.

Konser

Pada tanggal 26 Oktober 1991 di Parkir Timur Senayan memuaskan sekitar 100.000 penonton dengan peralatan sistem suara berkekuatan 120.000 watt dan lampu berkekuatan 300.000 watt. Ian Antono, gitaris grup rock legendaris, God Bless mendirikan kelompok baru bernama Gong 2000. Kelompok yang dibentuknya ini melibatkan Achmad Albar (vocal), Donny Fattah (bas), Harry Anggoman (kibor), dan Yaya Muktio (dram). Grup ini sejak awal dibentuk Ian Antono hanya berumur 10 tahun. Kelahiran Gong 2000 sendiri tidak terlepas dari peran istri Ian Antono, Titiek Saelan yang mendorong suaminya membentuk semacam komunitas musisi yang dinamakan Bengkel Musik Gong. Komunitas ini dimaksudkan untuk membenahi kondisi musik di Indonesia, khususnya rock, dan sekaligus mencari solusi bagi musisi muda berbakat di jalur rock. Namun, yang bergabung dalam bengkel musiknya bukan hanya dari jalur rock, melainkan juga para musisi jazz, seperti Mates (bas), Indra Lesmana (kibor), Gilang Ramadhan (dram), bahkan tercatat pula Yuke Semeru, basis asal Bandung. Gong 2000 juga tidak hanya berkolaborasi dengan grup tapi juga para musisi dan penyanyi solo macam Nicky Astria, Ikang Fawzi, Iwan Fals, Gito Rollies dan Harry Mukti. Selama kariernya Gong 2000 telah menghasilkan “Bara Timur (1991), album ganda mereka Gong Live In Jakarta (1992), album kedua, Laskar (1993), dan album terakhir mereka, Prahara (1998)”. Penampilan kelompok ini ditutup pada akhir tahun 2000, 31 Desember di pantai Bende, Ancol, Jakarta Utara, menampilkan bintang tamu Amy Search dan penyanyi Singapura, Ramli.

Diskografi

Referensi