Baturetno, Wonogiri
Baturetno adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Kecamatan ini berbatasan di sebelah barat dengan Waduk Gajahmungkur.
Baturetno | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Tengah | ||||
Kabupaten | Wonogiri | ||||
Pemerintahan | |||||
• Camat | Drs. Edy Martono, MM | ||||
Populasi | |||||
• Total | 45,639 (2.003) jiwa | ||||
Kode Kemendagri | 33.12.07 | ||||
Kode BPS | 3312090 | ||||
Luas | 89,10 km² | ||||
Kepadatan | 512 jiwa per km² (2003) | ||||
Desa/kelurahan | 13 | ||||
|
Baturetno adalah kecamatan yang wilayahnya terendam oleh proyek pembangunan waduk PLTA tersebut. Akibatnya, sejumlah penduduk beberapa desa harus bertransmigrasi ke provinsi lain, seperti di Sumatera Barat (Sitiung).
Mata pencaharian mayoritas penduduk kecamatan ini adalah pedagang, wiraswasta, dan petani sawah tadah hujan. Baturetno juga dikenal karena banyak memiliki perusahaan bus antarprovinsi. Beberapa produk makanan khas Baturetno adalah tempe keripik, sate kambing, dan gudeg terik yang dapat dijumpai di sekitar Pasar dan terminal bus. .
Kelurahan/Desa
Kecamatan Baturetno terdiri atas 13 desa, yaitu:
Pendidikan
Sekolah yang ada di Baturetno terdiri dari Pendidikan pra Sekolah, wajib belajar dan lanjutan
Iklim dan Geografis
Baturetno memiliki suhu harian antara 26°-30° Celcius, terletak di 7'59 LS dan 110'56'0" BT. Kontur wilayahnya relatif datar dibanding wilayah kecamatan lain dalam Kabupaten Wonogiri.
Kuliner
Sate kambing dan tongseng menjadi salah satu masakan yang khas cita rasanya yang diresepkan turun temurun di keluarga yang memang sudah dikenal sebagai penjual sate kambing.Kuliner ini dapat ditemukan di kompleks pasar dan terminal bus. Kue serabi merupakan kue yang banyak ditemukan di wilayah eks karesidenan Surakarta, demikian juga di Baturetno kue serabi dapat di jumpai dijual pada pagi hari di seputar perempatan Baturetno tentunya dengan penampilan dan rasa yang berbeda dengan yang ada di kota Solo.