William Wrede
William Wrede adalah seorang ahli Perjanjian Baru yang berasal dari Jerman.[1][2] Dia dilahirkan pada tanggal 10 Mei 1859 di Hannover dan pada 1896 menjadi guru besar di Breslau.[1] Karyanya yang terkenal adalah "Buku tentang rahasia Mesianik dalam Kitab-kitab Injil".[1] Buku ini diterbitkan pada tahun 1901.[1] Buku tersebut mengemukakan bahwa larangan Yesus Kristus untuk tidak menyatakan perbuatan-Nya (Markus 1:44) bukanlah perkataan Yesus sendiri.[1] Dia justru menjelaskan bahwa itu muslihat apologetik gereja untuk menjelaskan kegagalan orang-orang yang hidup sezaman-Nya waktu itu mengenali Yesus sebagai Mesias.[1] "Teori Wrede" ini pun diterima oleh para penganut kritik bentuk sebagai praanggapan pekerjaan mereka yang juga sudah membayangkan paham kritik redaksi.[1] Meneurut Wrede, Paulus adalah sosok yang penting di dalam Kekristenan.[2]Kekristenan hanya akan menjadi sekte yang mengalami kemunduran tanpa adanya usaha Paulus.[2] Pauluslah yang membuat Kekristenan berkembang.[2] Dia juga menambahkan bahwa Paulus adalah orang kedua yang paling penting di dalam Kekristenan setelah Yesus Kristus.[2]
William Wrede meninggal dunia pada tanggal 23 November 1906 di kantornya.[2]
Works (selection)
- Ueber Aufgabe und Methode der sogenannten Neutestamentlichen Theologie, Göttingen 1897. (Diributkan dalam bahasa Inggris dengan judul "The Task and Methods of New Testament Theology", in Studies in Biblical Theology, 1973.)
- Das Messiasgeheimnis in den Evangelien, Göttingen 1901. (Published in English as The Messianic Secret, London 1971)
- Paulus, Halle 1904 / Tübingen 1907 (Published in English as Paul, London 1907)
- Die Echtheit des zweiten Thessalonicherbriefes untersucht (The Authenticity of the Second Letter to the Thessalonians investigated), Leipzig 1903.