Raden Mas Panji Margono (wafat: 1751M) adalah seorang Adipati Lasem dan merupakan salah satu dari Pahlawan Lasem dalam pertempuran melawan VOC yang biasa dikenal dengan Perang Kuning. Beliau merupakan putra dari seorang Adipati Lasem bernama Tejakusuma V (Raden Panji Sasongko). Saat beliau wafat, istri dan anaknya yang masih bayi (Raden Panji Witono) diungsikan ke dukuh Narukan, desa Dorokandang.

Rupang dari Panji Margono di altar Gie Yong Bio

Penghargaan

 
Klenteng Gie Yong Bio di desa Babagan, Lasem

Saat beliau wafat, banyak masyarakat Lasem yang berduka terutama kaum Tionghoa Lasem yang amat simpatik kepada beliau walaupun beliau adalah seorang muslim-jawa. Ini merupakan salah satu bentuk rasa toleransi dan tepo seliro yang sudah mengakar pada masyarakat Lasem. Untuk menghormati beliau, dibuatlah Rupang Raden Panji Margono yang sekarang ini ada di altar suci Klenteng Gie Yong Bio di desa Babagan.