Henry Moseley

Revisi sejak 22 September 2013 14.52 oleh DennyRG (bicara | kontrib) (←Suntingan 202.43.188.12 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh EmausBot)

Henry Gwyn Jeffreys Moseley (23 November 1887-10 Agustus 1915) ialah fisikawan Inggris. Sumbangan utamanya pada sains ialah pembenaran konsep nomor atom, kimia lanjutan.

Berkas:Henry Moseley.jpg
Henry Moseley

Biografi

Moseley dilahirkan di Weymouth, Inggris, 1887. Pada 1906 ia memasuki Trinity College Universitas Oxford, dan selulusnya dari sana melanjutkan ke Universitas Manchester untuk bekerja dengan Ernest Rutherford. Selama tahun-tahun pertamanya di Manchester, ia memiliki jam mengajar penuh, namun setelah setahun ia dibebaskan dari tugas mengajar dan memulai riset penuh.

Pada 1913, dengan menggunakan spektrum sinar-X yang diperoleh dari difraksi dalam kristal, ia menemukan hubungan sistematis antara panjang gelombang dan nomor atom, hukum Moseley. Sebelumnya, nomor atom telah dipikirkan sebagai nomor yang berubah-ubah, berdasar pada urutan berat atom, namun bisa berubah bila perlu (sebagai contoh, oleh Dmitri Mendeleyev) untuk menaruh unsur di tempat yang semestinya pada tabel periodik. Penemuan Moseley menunjukkan bahwa nomor atom itu tetap namun memiliki dasar yang bisa diukur melalui eksperimen. Di samping itu, Moseley menunjukkan bahwa ada pemisah dalam urutan pada nomor 43, 61 dan 75 (kini diketahui bersifat radioaktif, tidak terjadi secara alamiah, berturut-turut teknesium dan prometium, dan unsur rhenium yang terjadi secara alamiah dan ditemukan belakangan last). Sebelumnya Dmitri Ivanovich Mendeleyev telah memperkirakan teknesium, dan Bohuslav Brauner telah memprediksikan prometium; Moseley menyatakan prediksi mereka, memprediksikan sebuah unsur lain yang tak ditemukan, dan menyatakan tidak ada pemisah lain pada tabel periodik antara aluminum dan emas.

Pada 1914 ia berhenti di Manchester untuk kembali ke Oxford untuk meneruskan penelitiannya, namun saat PD I pecah, ia banting setir pekerjaan dengan menawarkan dan mendaftarkan diri pada Royal Engineers. Ia berperang di Gallipoli, di mana ia terbunuh oleh seorang sniper pada 1915. Banyak orang yang telah berspekulasi bahwa ia bisa memenangkan Haidh Nobel, namun tidak bisa karena Hadiah Nobel hanya bisa diberikan pada orang yang masih hidup.

Ia tewas dalam usia 27 tahun, Moseley bisa menyumbang banyak pada pengetahuan struktur atom jika ia masih hidup. Seperti yang pernah dikatakan Niels Bohr pada 1962, "Sesungguhnya Anda melihat karya Rutherford [atom nuklir] tidak digunakan sungguh-sungguh. Kita tidak dapat mengerti hari ini, namun karya Rutherford tidak digunakan sungguh-sungguh. Tidak ada sebutannya di manapun. Perubahan besar berasal dari Moseley." Ada spekulasi karena kematian Moseley dalam peranglah tak lama kemudian pemerintahan Inggris melarang ilmuwannya mendaftarkan diri ke militer.

Bacaan lanjut

  • John L. Heilbron, H.G. J. Moseley; the life and letters of an English physicist, 1887-1915, University of California Press Berkeley and Los Angeles, California, 1974.

Lihat pula

Pranala luar