Pasar Raya II Salatiga

pusat perbelanjaan di Indonesia
Revisi sejak 27 September 2013 14.49 oleh Hati Beriman (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi '== Sejarah == {{Infobox shopping mall | shopping_mall_name = Pasaraya II Sudirman Grand Mal Salatiga | image = Matahari_Mal;_Pasaraya_II_Salatiga.jpg | image2 = http:/...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Sejarah

Pasar Raya II Salatiga
 
LokasiSalatiga, Indonesia
AlamatJendral Sudirman Salatiga
Dibuka1998
PengembangPT Matahari Mas Sejahtera
ManajemenPT Matahari Mas Sejahtera
PemilikPT Matahari Putra Prima
Jumlah lantai6 (retail)

Pasar Raya II Salatiga adalah salah satu pasar tradisional terbesar di kawasan kota Salatiga Raya dan sudah ada sejak jaman dahulu maupun jaman Belanda berada di jalan Jendral Sudirman. Sebelum berubah nama menjadi Pasar Raya II, dahulu bernama Pasar Berdikari yang terdiri dari 2 lantai sekaligus sebagai terminal bus dan angkutan kota serta desa. Terminal Kota Salatiga berada di Jalan Jendral Sudirman ini cukup lama, yakni selama 31 tahun,[1]. Namun pada tahun 1995, Pasar Berdikari Salatiga mulai di renovasi dan dibangun total menjadi gedung berlantai 6 dan merupakan bangunan komersial megah dan tinggi pertama di kota Salatiga pada zaman itu. Pasar Berdikari dibangun atas kerjasama pemkot Salatiga yang pada saat itu dijabat walikota Drs. Indro Suparno dengan PT. Matahari Mas Sejahtera Solo selaku investor dan pengelola gedung Matahari Department Store Pasar Singosaren Solo. Rencana akan dimanfaatkan sebagai mal Matahari Department Store. Dibuka untuk umum pada tahun 1998, namun tidak berselang lama pembangunan gedung yang tersisa 90% tidak dilanjutkan karena terjadi krisis moneter tahun 1998.

Kondisi Bangunan

Bangunan berwarna krem merah maron bergaya mediterania dengan didukung pilar besar di dalam maupun luar gedung.

Namun sayang dari tahun 1998 sampai sekarang (2013) meski ada rencana akan dibuka kembali [2], namun tetap lantai 3 sampai 6 yang rencana akan digunakan sebagai Matahari Department Store tidak kunjung dibuka karena beberapa sebab seperti dokumen perjanjian yang janggal, lahan parkir yang tidak tersedia, dan pihak Matahari Department Store yang takut melanggar aturan pemerintah bahwa pasar modern tidak boleh dekat dengan pasar tradisional [3] . Padahal keadaan ini sama dengan Matahari Department Store Pasar Singosaren Solo dan Pasar Besar Malang yang sudah beroperasi [4].

Referensi

  1. ^ [1]Terminal JendSud Pernah jadi Yang Terindah
  2. ^ [2]Tahun Depan Pasaraya Beroperasi
  3. ^ [3]Soal Pasaraya II, Pemkot Salatiga Kompromi
  4. ^ [4]Pemkot Tak Mau Pasaraya II Mangkrak

Pranala luar