Kedungadem, Bojonegoro

kecamatan di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur

--180.248.13.225 24 September 2013 14.04 (UTC)--180.248.13.225 24 September 2013 14.04 (UTC)

Kedungadem
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Timur
KabupatenBojonegoro
Pemerintahan
 • Camat-
Populasi
 • Total76,783 jiwa
Kode Kemendagri35.22.08 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS3522080 Edit nilai pada Wikidata
Luas145,15 km²
Desa/kelurahan23

Kedungadem adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kecamatan Kedungadem merupakan kecamatan dengan penduduk terbesar ke-2 di Kabupaten Bojonegoro setelah Kecamatan Kota Bojonegoro (BPS 2010)

Letak

Untuk menuju Kecamatan Kedungadem bisa ditempuh dengan kendaraan pribadi dari Kota Bojonegoro lebih kurang 1 jam ke arah tenggara, atau sejauh 37 km. Letak Ibu Kota Kecamatan berada pada jalur alternatif Bojonegoro-Jombang,bisa ditempuh via sumberejo ataupun pohwates.Meskipun sekarang ini kondisi jalan alternatif ini kurang bagus namum sebagian masyarakat lebih suka melewati jalur ini untuk menuju Jombang atau sebaliknya, sebab memiliki jarak tempuh yang lebih dekat.

Batas Wilayah & Pembagian Administrasi
Utara Kec. Sumberejo, Kec. Balen & Kec. Kepohbaru
Selatan Kec. Ngluyu, Kec. Lengkong Kabupaten Nganjuk & Kec. Plandaan Kabupaten Jombang
Timur Kec. Bluluk, Kec. Sukorame Kabupaten Lamongan
Barat Kec. Sugihwaras & Kec. Sukosewu

Kecamatan Kedungadem terdiri dari 23 desa:

  1. Babad
  2. Pejok
  3. Panjang
  4. Tondomulo
  5. Kesongo
  6. Mlideg
  7. Dayukidul
  8. Duwel
  9. Kepohkidul
  10. Geger
  11. Megale
  12. Drokilo
  13. Kedungadem (Pusat Administrasi & Niaga)
  14. Tumbrasanom
  15. Kendung
  16. Mojorejo
  17. Sidorejo
  18. Sidomulyo
  19. Jamberejo
  20. Tlogoagung
  21. Ngrandu
  22. Kedungrejo
  23. Balongcabe
Perekonomian

Dari sisi perekonomian, Ibukota Kecamatan kedungadem termasuk salah satu Ibukota Kecamatan yang ramai di Kabupaten Bojonegoro. Hal itu bisa dilihat dari semaraknya perdagangan yang ada pusat kecamatan ini. Pasar Daerah yang ramai setiap hari, kompek pertokoan, beberapa swalayan, dan bahkan outlet berskala Nasional sudah masuk di Kota Kecamatan ini.Belakangan ini bisnis properti mulai berkembang di kedungadem khususnya wilayah perkotaan, seperti komplek pertokoan dan perumahan.

Tempat Belanja & Kuliner

  • Pasar Daerah Kedungadem Jl. Diponegoro
  • Pertokan Jalan Diponegoro
  • Indomart JL. Ronggolawe
  • Alfamart Jl. Ronggolawe
  • Auliamart (Komplek Ruko Kedungasri)
  • Dedy Jaya Toserba Jl. Gajahmada
  • Toko Amanatjaya (Fashion&Shoes) Jl. Taraban
  • D&G Distro
  • TnT Distro
  • Quick Chicken fast food (Komplek Ruko Kedungasri)
  • Aneka macam kuliner kaki lima (khusus malam)
  • dll
Infrastuktur Pendidikan
  • Untuk tingkatan Menengas atas terdapat: SMAN Saka Kedungadem, SMK Dirgahayu, SMK Gama, SMK Muhammadiyah, SMA PRGI, SMA Muhammadiyah Dan MA.Sunan Drajat
  • Sedangkan tingkatan Menengah Pertama: SMPN 1/2/3, SMP PGRI, SMP Dirgahayu, SMP Baitul Muttaqin, SMP Taruna, Mts.Sunan Drajat, Mts. Baitul Muttaqin, dan Mts Muhammadiyah
  • Untuk Tingkatan dasar: SD/MI disetiap desa sudah terdapat sekolahan di tingkat dasar.
Fasilitas Kesehatan

Seiring dengan perbaikan fasilitas kesehatan khususnya di Kecamatan Kedungadem, kini terdapat:

  • Polindes 17 Unit
  • Puskesmas 2 Unit
  • Puskesmas Pembantu 4 Unit
  • UGD & Rawat Inap Puskesmas Kedungadem
  • Klinik & Rawat Inap Muhammadiyah Kedungadem
Lembaga Keuangan

Sedangkan di sektor perbankan & keuangan terdapat beberapa Bank Nasional maupun Daerah, seperti: BRI Kcp Gajahmada (1), BRI Kcp Ronggolawe (2), Bank Jatim Jl. Gajahmada, Bank Mandiri Kcp Kedungadem Jl. Ronggolawe, BPD Jl. Diponegoro, Teras BRI Jl. Diponegoro, dan beberapa Koperasi Simpan Pinjam. Namun sayangnya banyak jalan yang rusak menghambat investasi di daerah ini. Banyak tempat yang bisa di jadikan pariwisata di daerah sini tapi kurang di perhatian dari pemerintah daerah kabupaten bojonegoro.

Lain-lain

Sebaimana daerah perbukitan lain, wilayah Kecamatan Kedungadem pada umumnya rentan terjadi krisis air bersih saat kemarau, sehingga Pemkab Bojonegoro sering menyuplai air bersih melalui mobil-mobil tangki ke wilayah ini. Namun demikian sebagai bentuk penanggulangan kekeringan di wilayah perbukitan (Bagian selatan Bojonegoro) termasuk Kedungadem, sekarang ini pemerintah banyak membangun embung (danau buatan) sebagai wadah penyimpanan air saat musim penghujan dan bisa bisa dimanfaakan saat musim kemarau tiba.