Bendung Gerak Serayu
Bendung Gerak Serayu seharga Rp 100 milyar lebih adalah proyek pemanfaatan debit air sungai Serayu yang melintasi wilayah kabupaten Banyumas dan kabupaten Cilacap untuk pengairan sawah beririgasi di wilayah kedua kabupaten tersebut.
Pembangunannya dimulai pada tahun 1993 oleh PT. Wijaya Karya Tbk. dan peresmian bendungan irigasi yang berada di desa Gambarsari tersebut dilakukan pada bulan November oleh Presiden Republik Indonesia waktu itu, Presiden Suharto.
Proyek rakyat ini akhirnya dapat diselesaikan. Dan tahun 1996 saluran irigasi yang telah melengkapi Bendung Gerak Serayu mulai mengalirkan air bagi sawah-sawah di Banyumas dan Cilacap, bahkan sebagian wilayah Kebumen. Total daerah cakupan pengairannya kurang-lebih 21.000 ha ( 210 km²)
Belakangan di tempat itu juga di manfaatkan untuk budidaya perikanan air tawar oleh masyarakat sekitar.
Pernah ada wacana untuk mengembangkan kawasan itu sebagai obyek wisata. Diantaranya adalah sepeda air dan pemancingan. Pengajuan usul tersebut kemudian dibahas oleh jajaran DPRD Banyumas.