Kucai

Bumbu masak spesies onion
Revisi sejak 27 April 2007 11.15 oleh Midori (bicara | kontrib) (bakpao > jiaozi, ~botani-stub)

Kucai (Allium tuberosum Rottler ex Spreng. dan A. ramosus) , atau bawang kucai serta daun kucai, dikenal sebagai sayuran daun dan biasa disajikan dalam irisan kecil-kecil. Kucai tidak terlalu sering dipakai dalam menu Indonesia. Penggunaannya umum dalam masakan dengan pengaruh Tiongkok, seperti bubur ayam. Pada budaya boga Tiongkok dan Jepang, kucai merupakan bahan campuran isi Jiaozi (Gyōza).

Kucai berdaun pipih dan bunganya berwarna putih.

Kucai berbeda dengan kucai Eropa, A. schoenoprasum L (chives) yang berdaun silinder (gilig) dan berongga. Aroma kucai lebih dekat ke bawang putih daripada kucai Eropa, sehingga dalam bahasa Inggris disebut garlic-chives dan dalam bahasa Jerman disebut Knoblauch-Schnittlauch.

Daunnya beraroma tajam dan pekat namun berbeda dengan aroma daun prei (A. porrum) maupun daun bawang (A. cepa, A. fistulosum, A. ascalonicum). Bunga kucai dapat digunakan pula sebagai rempah penyedap.