Gliese 581c

planet luar surya di rasi bintang Libra

Gliese 581 c adalah sebuah planet ekstrasurya yang mengorbit bintang katai merah Gliese 581. Kemungkinan planet ini berada pada zona layak huni, dimana temperatur permukaannya mengijinkan adanya air. Planet ini berjarak 20.4 tahun cahaya (193 triliun km) dari Bumi dan terletak di rasi Libra. Gliese 581 c dan bintangnya, Gliese 581 dinamai menurut astronom Jerman, Wilhelm Gliese.

Gambaran artis tentang sistem Gliese 581.

Karakteristik

Keadaan Fisik

Temperatur normal planet ini berkisar dari 0–40 °C (32–104 °F), Gliese 581 c mungkin adalah planet di luar tatasurya pertama yang mirip dengan Bumi. Massa Planet ini sekitar 5 kali Bumi, dan merupakan planet terkecil yang ditemukan di luar tata surya hingga saat ini. (Perhitungan massa yang didasarkan pada planet lain dari sistem ini; Gliese 581 b telah diketahui. Para penemu Gliese 581 c yakin terdapat planet ketiga, Gliese 581 d; jadi, Gliese 581 c akan memiliki 5.03 kali masa Bumi). Berpijak pada asumsi bahwa planet tersebut adalah planet berbatu, daripada planet yang dingin, maka planet ini akan memiliki radius 50% lebih besar daripada Bumi, dimana gravitasi permukaannya kira-kira 2,1 kali lebih kuat daripada di Bumi.[1]. Sistem Planet ini diperkirakan berusia 4.3 milyar tahun.

Orbit

Gliese 581 c memiliki periode orbit 13 hari Bumi dan mengorbit 14 kali lebih dekat kepada bintang utamanya daripada orbit Bumi mengelilingi Matahari,[2] sekitar 11 juta kilometer dari bintangnya, sementara Bumi berjarak 150 juta kilometer dari Matahari. .

Iklim

 
Perbandingan antara Bumi dan Gliese 581 c

Gliese 581 c memiliki kesetimbangan temperatur permukaan diantara 0 °C dan 40 °C.[3] Namun, temperatur permukaan tergantung pada atmosfir planet, yang masih tidak diketahui. Anggota tim peneliti Xavier Delfosse berharap hanya permukaan temperatur yg akan memanas;

Penemuan

Planet ini ditemukan oleh tim Stephen Udry dari Observatorium Jenewa di Swiss menggunakan HARPS yang dipasang pada teleskop 3,6 m di European Southern Observatory, La Silla, Chili. Tim menggunakan teknik kecepatan radial. Tim ini sekarang bermaksud untuk menggnakan teleskop MOST yang dibangun di kanada untuk pengamatan nantinya terhadap Planet itu.

Berkas:Habitable zone-en.svg
Rentang zona layak huni teoretis dari berbagai massa bintang (tata surya kita ada di kiri tengah; katai merah yang mirip dengan Gliese 581 berada di kiri bawah).

Cairan Air

Gliese 581 c dipercaya berada dalam zona layak huni dimana air, jenis zat yang penting bagi kehidupan, berada dalam keadaan cair.[4]

Walaupun potensi adanya air diprediksi oleh model zona layak huni, tidak ada bukti yang menentukan telah ditemukan. Teknik seperti yang digunakan untuk mengukur HD 209458 b bisa berpotensi diterima untuk menentukan keberadaan uap air di planet luar tatasurya.

Kesulitan Eksplorasi

Gliese 581 c memiliki beberapa tantangan untuk dieksplorasi dan dipelajari. Planet ini tidak pernah secara langsung diamati, dan pencarian akan tanda-tanda kehidupan akan memakan waktu beberapa tahun.[5] Namun, menurut anggota tim peneliti Xavier Delfosse:

Karena temperatur dan relatif dekatnya, planet ini akan menjadi target paling penting dalam misi luar angkasa di masa depan yang untuk mencari kehidupan luar angkasa. Dalam peta harta karun angkasa luar, salah satu akan menandai planet ini dengan tanda X.[6][7]

Jika satelit dikirim dari Bumi untuk mengeksplorasi Gliese 581, akan memakan waktu 20.5 tahun untuk mencapainya dalam kecepatan cahaya; ilmuan mengamati Gliese 581 c sedang melihat apa yang terjadi 20.5 tahun kemudian karena Gliese 581 c dicapai lamanya 20.5 tahun kecepatan cahaya.[8][3]

Dimitar Sasselov dari Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics, yang mempelajari struktur dan formasi planet, mengatakan, “20 tahun cahaya. Kita bisa pergi kesana.”[9]

Referensi

  1. ^ Udry; et al. ""The HARPS search for southern extra-solar planets. XI, An habitable super-Earth (5M) in a 3-planet system."" (PDF). Astronomy and Astrophysics (preprint). Diakses tanggal 2007-04-25. 
  2. ^ "New 'super-Earth' found in space". BBC News. 25 April 2007. Diakses tanggal 2007-04-25. 
  3. ^ a b "New 'super-Earth' found in space". BBC News. 25 April 2007. Diakses tanggal 2007-04-25. 
  4. ^ Overbye, Dennis (2007-04-25). "Astronomers Find Planet Outside Solar System". New York Times. Diakses tanggal 2007-04-25. 
  5. ^ CTV News Earth-like planet found that may support life
  6. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama CTV
  7. ^ http://www.eso.org/outreach/press-rel/pr-2007/pr-22-07.html
  8. ^ http://www.esa.int/esaSC/SEMU3QS1VED_extreme_0.html
  9. ^ New Planet Could Be Earthlike, Scientists Say, New York Times.

Pranala Luar