Mikropsia

Revisi sejak 27 April 2007 15.52 oleh Andreas Erick (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi ''''Sindrom Alice di Wonderland''' atau '''mikropsia''' adalah keadaan disorientasi saraf yang mempengaruhi persepsi penglihatan pada manusia,. Penerita sindrom ini a...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Sindrom Alice di Wonderland atau mikropsia adalah keadaan disorientasi saraf yang mempengaruhi persepsi penglihatan pada manusia,.

Penerita sindrom ini akan merasa melihat rekannya, bagian tubuh dari manusia, hewan, objek tak bergerak menjadi lebih kecil dari kenyataan. Secara umum, objek yang dipersepsi mucnul sangat jauh atau sangat dekat pada waktu bersamaan. Misalnya, seorang penderita melihat kucing peliharaannya menjadi sekecil tikus. Tanda ini disebut juga Penglihatan Lilliput atau Halusinasi Lilliput, yang istilahnya diambil dari orang-orang pendek pada Gulliver's Travels oleh Jonathan Swift. tanda ini hanya berpengaruh pada persepsi saja, tidak pada mekanika mata. Persepsi dipengaruhi oleh interpretasi otak terhadap informasi yang didapat dari mata.

Sindrom ini berhubungan dengan sakit kepala migrain. Sindrom Alice di Wonderland ini dapat merupakan gejala utama dari mononukleosis atau dapat menyebabkan epilepsi sebagian kompleks. dan akibat obat psikoaktif.

Nama sindrom ini diambil dari kisah Alice di Wonderland, karya Lewis Carroll. Dalam kisah itu, Alice mengalami situasi yang mirip mikropsia dan makropsia.

Referensi

  • PMID 12207198
  • Kew, J., Wright, A., & Halligan, P.W. (1998). Somesthetic aura: The experience of "Alice in Wonderland", The Lancet, 351,p1934
  • (Inggris) Abstract from a journal article that confirms the basic definition given here.
  • (Inggris) Article from Reuters about Carroll/Dodgson and migraine hallucinations; contains further references

Pranala luar