Astrologi

Pseudosains mengklaim benda langit mempengaruhi urusan manusia
Revisi sejak 4 Agustus 2005 00.31 oleh Palica (bicara | kontrib) (interwiki Adding: he)

Astrologi menunjuk kepada yang mana pun di antara beberapa sistem pengetahuan untuk mengerti, dan menterjemahkan tentang kenyataan dan keberadaan manusiawi, berdasarkan posisi dan gerak-gerik relatif berbagai benda langit, terutama Matahari, Bulan, planet, dan lunar node seperti dilihat pada waktu dan tempat lahir atau lain peristiwa dipelajari. Bagi banyak astrologer, hubungan itu tidak perlu sebab musabab.

Bentuk umum astrologi termasuk Astrologi Barat, Astrologi Cina, Jyotish (Astrologi Weda) dan Astrologi Kabbalistik. Yang lebih tidak tak biasa ialah Astrologi Horary. Kebanyakan astrologer barat mendasarkan kerja mereka di zodiak tropikal, tetapi para astrologer barat dan Jyotish menggunakan zodiak sideral.

Hubungan antara astronomi dan ilmu pengetahuan

Astrologi tidak adalah yang sama sebagai astronomi. Astronomer sering dikelirukan dengan astrologi, dan sebaliknya. Karena mereka menganggapnya sebagai tidak mengikuti tingkat metode ilmiah ilmuwan dari negara barat secara umum menolak astrologi untuk menjadi ilmu semu. Astrologi secara mendalam pernah digabungkan dengan astronomi, dan perbedaan jelas antara kedua kembali hanya sampai masa Galileo. Dia ialah orang yang pertama untuk menggunakan metode ilmiah untuk menguji pernyataan obyektif tentang langit.

Astronomi bermaksud mengerti jalannya fisik alam semesta. Hal ini secara khusus sangan menarik dan relevan di astrologi. Fokus utama kebanyakan bentuk astrologi atas korelasi yang tak terbukti antara gerakan fisik badan langit, dan berbagai urusan manusiawi, seperti peristiwa dunia, peristiwa di jiwa pribadi orang, dan bawaan sejak lahir ciri kepribadian. Astrologer yang lain memperpanjang korelasi ini sampai gejala geologis tak berhubungan sampai aktivitas manusiawi, seperti gempa bumi dan letusan vulkanik.

Banyak bilangan menonjol di sejarah purbakala astronomi Barat, termasuk Tycho Brahe, Johannes Kepler, dan Galileo sendiri, juga hidup dari usaha mereka mempraktekan astrologi bagi bangsawan kaya. Isaac Newton kadang-kadang disebutkan sebagai mempunyai minat di astrologi, tetapi usulan bukti tidak tahan untuk memeriksanya. Tidak ada satu kata tercatat di tangan Newton yang mengatakan subyek, dan genggam buku itu di miliknya yang berisi referensi sampai astrologi terutama dikenai dengan alkemi.

Ada adalah beberapa gejala biologis yang mengkoordinasikan dengan gerak-gerik langit (misalnya circadian irama, melihat Kronobiologi). Ini tidak membuktikan atau menggagalkan klaim astrologi, tetapi menyarankan pengaruh yang sepenuhnya tidak dimengerti. Usaha ilmuwan untuk membuktikan pengaruh astrologi sudah menyerahkan hasil negatif atau tak konklusif, untuk sebab yang dibantahkan. Para ilmuwan akan mengatakan astrologi tidak mempunyai dasar di kenyataan, dan oleh karena itu tidak bisa terbukti. Astrologers akan mengatakan ilmuwan sudah mendesain studi dengan kurang baik karena mengerti tidak cukup astrologi.

Astrological konsep merembes di banyak masyarakat, dan berlangsung terus meskipun ada usaha kuat oleh ilmuwan untuk mendiskreditkan mereka. Hal ini terbukti oleh fakta bahwa influenza begitu dinamai karena doctor pernah percaya kepadanya untuk disebabkan oleh pengaruh planet dan istimewa yang tak mendukung.

Astrologi sebagai bahasa deskriptif untuk pikiran

Astrologi juga bisa dilihat sebagai sistem kebudayaan simbolisme karena berbicara tentang hal pikiran dan tokoh di kebudayaan Barat. It mempunyai mencari-cari di alkemi dan Hermetic tradisi yang sangat berpengaruh sampai abad ke17. Only lewat mengerti sistem astrologi untuk menganalisa manusia kelakuan bisa banyak pemikiran dan kesusasteraan Barat sampai Enlightenment sepenuhnya dimengerti. Banyak ahli pikir modern, khususnya Carl Jung, sudah mengakui kekuasaan deskriptifnya pikiran tanpa secara perlu berlangganan ke klaim prediksinya.

Daftar Astrologer Ternama

Lihat Juga

Pranala luar

  • dan Ilmu Pengetahuan - rentetan artikel di orang yang percaya yang mana dan orang skeptis memperdebatkan jasa astrologi.
  • The Astrotest - rekening tes predictive tenaga astrologi, dengan referensi sampai eksperimen lain.
  • True Disbelievers oleh Richard Kamann dan Marcello Truzzi adalah laporan peristiwa dalam yang diduga di CSICOP yang melihat pada penegasan mereka sendiri Mars Effect'

M. Gauquelin yang dituntut