Gong Zu (Hanzi: 公祖; Hokkien: Kongco) adalah sebuah istilah bahasa China yang secara harafiah memiliki arti Kakek Buyut.

Etimologi

Aksara 公 (gōng) memiliki arti publik; milik bersama; umum; internasional (untuk kalender atau satuan pengukuran); membuat publik; baik; adil; pangkat kebangsawanan (五等爵位 - wǔ děng jué wè); pria terhormat; ayah terhormat; jantan (pada hewan). Aksara 祖 (zǔ) memiliki arti kakek/nenek; leluhur; kakek moyang. Kedua huruf 公祖 jika digabungkan memiliki pengertian leluhur semua orang.[1]

Asal istilah

Sebutan Gong Zu berasal dari Negeri Cina. Gong Zu digunakan untuk menyebut para pegawai pemerintahan sipil yang bekerja di departemen-departemen (Zhou) dan badan-badan perdagangan (Xian) pada masa Dinasti Qing. Istilah ini berasal dari sebutan Zugong (Kakek yang Baik) yang digunakan selama Dinasti Ming untuk merujuk pada hal yang sama.[2]

Penggunaan di Indonesia

Di Indonesia, sebutan Gong Zu lebih umum digunakan untuk merujuk kepada para Pahlawan Leluhur yang dimuliakan oleh etnis Cina dan dipuja dalam Klenteng. Panggilan Kongco menunjukkan keakraban antara para pemuja dengan sang Pahlawan Leluhur sebagaimana cucu buyut dengan kakek buyut mereka sendiri, misalnya Kongco Ceng Gwan Cin Kun[3], Yang Mulia Kong Co Fat Cu Kong[4], Kongco Kong Tek Tjoen Ong[5], YM Kongco Sin Long Tay[6], dan sebagainya.

Lihat Pula

Referensi

  1. ^ 3000Hanzi. Unduh= 7 Maret 2013. Chinese-English Dictionary
  2. ^ Salmon, Claudine dan Sidharta, Myra. 24 Juni 2000. Kebudayaan Asia-Dari Kapten Hingga Nenek Moyang yang Didewakan: Pemujaan Terhadap Kongco di Jawa Timur dan Bali (Abad ke-18 dan 20).
  3. ^ Cessnasari. 30 Juni 2008. "Suara Merdeka", Ribuan Umat Hadiri Sejit Kongco Ceng Gwan Cin Jun.
  4. ^ Berita Baik. Ulang Tahun Yang Mulia Kong Co.
  5. ^ Agoes Rudianto. 13 Maret 2012. "Solopos", PERAYAAN ULTAH KONGCO KONG TEK TJOEN ONG>
  6. ^ Nul. 10 Juni 2013. "Radar Pekalongan Online", Kirab YM Kongco Sin Long Tay Menarik Perhatian Warga>