Jam Kiamat adalah jam simbolis, mewakili hitung mundur berosilasi, yang dikelola sejak tahun 1947 oleh Science and Security Board (Dewan Ilmu Pengetahuan dan Keamanan) pada Bulletin of the Atomic Scientists di University of Chicago, Amerika Serikat. Semakin dekat mereka mengatur jam hingga tengah malam, semakin dekat Science and Security Board percaya dunia mengalami bencana global. Pengaturan terbaru yang resmi diumumkan—lima menit sebelum tengah malam (23:55)-dibuat pada tanggal 14 Januari 2013.[1] Simposium Jam Kiamat berikutnya diselenggarakan pada 14 November 2013.[2] Pengumuman tentang kepastian jarum jam akan bergerak atau tidak dirilis pada bulan Januari 2014. Mencerminkan peristiwa internasional yang berbahaya bagi manusia, jarum jam ini telah disesuaikan dua puluh kali sejak diluncurkan pada tahun 1947, ketika jam pertama kali ditetapkan pada tujuh menit menuju tengah malam (23:53).

Pada awalnya, Jam Kiamat menggambarkan ancaman perang nuklir global, namun sejak tahun 2007 jam tersebut juga mencerminkan perubahan iklim[3] dan perkembangan baru dalam ilmu pengetahuan yang dapat menimbulkan bahaya yang tidak dapat diatasi.[4]

Sejak awal, jam tersebut telah digambarkan pada setiap sampul majalah Bulletin of the Atomic Scientists. Penggambaran pertama adalah pada tahun 1947, ketika pendiri majalah Hyman Goldsmith meminta seniman Martyl Langsdorf (istri pembantu penelitian Manhattan Project dan penandatangan petisi Szilárd Alexander Langsdorf, Jr.) untuk mendesain sampul untuk edisi Juni 1947 di majalah tersebut. Pada bulan Januari 2007, desainer Michael Bierut, yang menjadi Dewan Pengurus Bulletin, mendesain ulang jam untuk memberikan nuansa lebih modern. Pada tahun 2009, majalah ini berhenti menerbitkan edisi cetak dan merupakan publikasi pertama di Amerika Serikat yang berpindah media menjadi digital; jam tersebut kini dapat dijumpai sebagai bagian dari logo pada situs webnya. Informasi tentang simposium tahunan Jam Kiamat[5], pengaturan jam dari masa ke masa[6], dan pertunjukan multimedia tentang sejarah dan budaya jam[7] juga dapat ditemukan di situs web Bulletin.

Perubahan waktu

Pada tahun 1947, selama Perang Dingin, jam tersebut dimulai tujuh menit sampai tengah malam, dan kemudian maju atau mundur sesuai keadaan dunia dan prospek perang nuklir. Pengaturan Jam yang ditentukan oleh Science and Security Board di Bulletin of the Atomic Scientists dan merupakan tambahan untuk esai dalam Bulletin pada urusan global. Jam tersebut tidak diatur tepat saat peristiwa terjadi. Alih-alih menanggapi setiap krisis seperti yang terjadi, Science and Security Board bertemu dua kali setiap tahun untuk membahas peristiwa-peristiwa global dengan cara musyawarah. Ancaman perang nuklir terbesar, Krisis Misil Kuba tahun 1962, mencapai krisis, klimaks, dan resolusi sebelum jam dapat diatur untuk mencerminkan bahwa 'kiamat' mungkin akan terjadi.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ "Doomsday Clock moves to five minutes to midnight". Bulletin of the Atomic Scientists. Diakses tanggal 2013-06-29. 
  2. ^ "Doomsday Clock Symposium". Bulletin of the Atomic Scientists. Diakses tanggal September 10, 2013. 
  3. ^ Stover, Dawn. "How Many Hiroshimas Does it Take to Describe Climate Change?". Bulletin of the Atomic Scientists. Diakses tanggal September 26, 2013. 
  4. ^ "'Doomsday Clock' Moves Two Minutes Closer To Midnight". Bulletin of the Atomic Scientists. Diakses tanggal 2013-06-29. 
  5. ^ "Doomsday Clock Symposium". Bulletin of the Atomic Scientists. Diakses tanggal September 10, 2013. 
  6. ^ "Doomsday Clock Timeline". Bulletin of the Atomic Scientists. Diakses tanggal January 14, 2013. 
  7. ^ "A Timeline of Conflict, Culture, and Change". Bulletin of the Atomic Scientists. Diakses tanggal June 20, 2013. 

Pranala luar