Idulghadir

hari raya keagamaan Islam
Revisi sejak 28 Oktober 2013 09.04 oleh Glorious Engine (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi ''''Idul Gadhir''' adalah sebuah perayaan yang dilangsungkan oleh Muslim Syiah untuk memperingati peringatan kotbah terakhir Nabi Muhammad s.a.w. di Ghadir Kh...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Idul Gadhir adalah sebuah perayaan yang dilangsungkan oleh Muslim Syiah untuk memperingati peringatan kotbah terakhir Nabi Muhammad s.a.w. di Ghadir Khum, yang terjadi pada 18 Zulhijah 10 H dalam kalender Islam. Dalam khotbahnya, dijelaskan di dalam "hadith kolam Khum", adalah dasar dari pendirian Syiah akan Hazrat Ali bin Abi Talib menjadi pewaris dari Nabi Muhammad. Muslim Sunni tidak mengakui bahwa khotbah terakhir tersebut terjadi serta tidak merayakan hari tersebut, karena mereka percaya bahwa, dalam Islam, hari-hari yang dianggap merupakan perayaan hanya Idul Fitri dan Idul Adha.

Syiah / Fatemid / Bohra dawoodi juga merayakan hari itu dengan nama yang sama, dan setiap individu menegaskan sumpah mereka untuk Islam dalam upacara umum.