Pembicaraan:Aforestasi

Jgn lupakan org Dayak!

Suatu kali, prna sy menonton Jejak Petualang dari Trans 7. Sy melihat, d perkampungan Dayak Kalimantan Barat dekat daerah "hulu" (kata "hulu" menurut org. Melayu, dianggap sbagai hulu daripada Sungai Kapuas dekat Putussibau, Sintang, Landak, d skitarnya) disitu, org Dayak melakukan penebangan besar2an, dan menanaminya padi. Stelah panen, mereka membiarkan bekas hutan itu dan dgn waktu slama paling tdk 10-15 thn, tumbuhlah pohon2 bsar yg menghiaskan itu hutan sehingga kmbali sprti sdia kala.

Apakah itu juga bisa masuk Aforestasi? Sy juga punya ref. tambahan: http://jan.shnews.co/kalimantan/read/42/gilir-balik-tanah-dayak Apakah ref. ini juga bisa masuk ini artikel? Salam. --A.A.T. 'Neijerhuys' ^{Het Pontianaksch Volk} 31 Oktober 2013 05.51 (UTC)

Saya melihat apa yang dilakukan oleh masyarakat Suku Dayak tersebut sebagai en:shifting cultivation, karena ladangnya ditinggalkan begitu saja hingga tumbuh sendiri hutannya. Saya merujuk ke definisi aforestasi ini dan ini yang mengindikasikan bahwa usaha aforestasi dilakukan secara sengaja sehingga hutan terbentuk. Jika masyarakat Suku Dayak tersebut memang menanam pohon di tempat tersebut, maka bisa dikatakan aforestasi, karena meski lahan tersebut pernah menjadi hutan, tapi tepat sebelum dijadikan hutan kembali, lahan tersebut adalah ladang. Hysocc, Let's talk 31 Oktober 2013 06.50 (UTC)