Budapest Metro

sistem angkutan cepat di Hungaria

Budapest Metro (Hungarian: Budapesti metró) adalah sistem angkutan cepat di ibukota Hungaria Budapest. Ini merupakan sistem kereta bawah tanah listrik tertua kedua di dunia setelah City & South London Railway (sekarang bagian dari London Underground) pada tahun 1890.[4] Jalur 1-nya yang ikonik, dioperaikan sejak tahun 1896, dinyatakan sebagai Situs Warisan Dunia pada tahun 2002.[5][6]

Budapest Metro
Info
PemilikBKV (perusahaan terbuka)
WilayahBudapest
JenisAngkutan cepat
Jumlah jalur3 (dan 1 dalam pembangunan)
Jumlah stasiun42 (dan 10 dalam pembangunan)
Penumpang harian828.493 (2011)
Penumpang tahunan302,4 juta (2011)[1]
Situs webBKV Zrt. (Hungaria)
Operasi
Dimulai1896
OperatorBKV
Teknis
Panjang sistem308 km (191,4 mi)[2]
74 km (46,0 mi) under construction[3]
Lebar sepur1.435 mm (4 ft 8+12 in)
standard gauge

Jalur

Jalur Warna Rute Panjang Stasiun Dibuka
   Kuning Vörösmarty térMexikói út 4,2 km[butuh rujukan] || 11 || 1896
   Merah Déli pályaudvarÖrs vezér tere 10,3 km[butuh rujukan] || 11 || 1970
   Biru Újpest-KözpontKőbánya-Kispest 16,4 km[butuh rujukan] || 20 || 1976
   Hijau Kelenföld vasútállomásKeleti pályaudvar 7,4 km[butuh rujukan] || 10 || 2014

Metro terdiri dari tiga jalur, masing-masing dikenali dengan nomor dan warna. Metro Jalur 4 saat ini masih dalam pembangunan; bagian pertama direncanakan dibuka pada tahun 2014.

Jalur    berjalan ke arah timur laut dari pusat kota menuju Taman Kota sepanjang Jalan Raya Andrássy.

Jalur    berjalan dari timur ke barat dari hub transit Örs vezér tere di bagian timur kota, dan menyediakan penghubung antara Stasiun kereta api Keleti dan Stasiun kereta api Déli melalui pusat kota.

Jalur    berjalan ke arah barat laut dari hub transit Kőbánya-Kispest di bagian tenggara kota, melewati Üllői út menuju pusat kota, dan kemudian mengarah ke utara menuju distrik Újpest.

Kecuali untuk jalur pendek di dekat depo di masing-masng stasiun, sistem hampir seluruhnya di bawah tanah. Semua jalur berkumpul di Deák Ferenc tér di pusat kota, membuatnya menjadi satu-satunya stasiun transfer bagi sistem. Leher botol ini akan dapat dilonggarkan setelah pembanguna jalur 4, yang akan berpotongan dengan jalur 2 dan 3 di stasiun yang berbeda.

Jalur    akan berjalan dari barat daya meuju timulaut dari hub transit di Stasiun kereta api Budapest Kelenföld di distrik paling padat Újbuda memotong distrik dalam kota Józsefváros menuju Stasiun kereta api Keleti.

Metro membentuk sistem yang terpisah dari kereta api komuter Budapest HÉV, meskipun Jalur 2 dari Metro menyediakan transfer menuju terminal di dua dari empat jalur HÉV. Integrasi dari sistem HÉV yang tidak sesuai dengan Metro adalah jutuan jangka panjang, dan menjadi basis dari rencana Jalur 5.

Sejarah

Jalur metro pertama dibangun dengan tujuan untuk membawa penumpang dari pusat kota menuju Taman Kota tanpa melalui transportasi permukaan di Jalan Raya Andrássy. Diet Hungaria menyetujui proyek metro tersebut pada tahun 1870. Pembangunan dimulai pada tahun 1894 dan dilakukan oleh firma Jerman Siemens & Halske AG, mempekerjakan 2.000 pekerja dengan menggunakan perlengkapan tercanggih saat itu. Jalur dibangun seluruhnya dari permukaan dengan menggunakan metode potong dan tutup. Selesai tepat waktu, metro doresmikan pada 2 Mei 1896 (tahun perayaan seribu tahun kedatangan Magyar) oleh Kaisar Franz Joseph.

Jalur asli mengikuti rute tenggara-barat laut sepanjang Jalan Raya Andrássy dari Vörösmarty Square menuju Taman Kota, dengan jarak 37 kilometer (23 mi). Terdapat total sebelas stasiun, dengan sembilan di bawah tanah, dan dua di permukaan tanah; dengan terminus di Kebun Binatang sebelum diganti. Dengan interval kereta setiap dua menit, jalur ini mampu mengangkut 35.000 penumpang setiap hari. (Hari ini mampu menangani 103.000 penumpang pada hari kerja.) Salah satu gerbong pertama yang digunakan telah disimpan di Museum Seashore Trolley.

 
Millennium Underground lama di Heroes' Square
 
Gambar lama mengenai jalur metro pertama di Jalan Raya Andrássy
 
Sebuah kereta pada tahun 1896

Rencana untuk dua jalur metro berikutnya dilakukan sejak awal pada tahun 1985, dengan meyatakan rute umum utara-selatan dan barat-timur. Rencana lebih rinci dilakukan pada tahun 1942 dan pembangunan dimulai pada tahun 1950 dengan dekrit dari Dewan Menteri. Jalur sebenarnya direncanakan untuk selesai pada tahun 1955, namun pembangunan dihentikan pada tahun 1953 sampai 1963 karena permasalahan finansial dan politik. Jalur 2 dibangun dengan bantuan dari ahli Soviet dan akhirnya dibuka dengan tujuh stasiun pada 4 April 1970 (sebuah hari libur Komunis). Jalur ini mengikuti rute timur-barat, menghubungkan stasiun Keleti (Timur) dan Déli (selatan) yang besar. Stasiun ini juga memiliki stasiun bersama dengan jalur yang pertama di Deák Ferenc Square, yang kemudian juga menjadi titik transfer bagi jalur ketiga juga. Pada tahun 2010 Jalur 2 adalah satu-satunya yang melntasi sungan Danube dan mencapai Buda, bagian barat dari Budapest.

Jalur pertama mengalami perbaikan antara tahun 1970 dan 1973, yang meliputi juga penggantian kereta penggerak dan penggantian dari kemudi kiri ke kemudi kanan untuk konsistensi. Pada tahun 1973 kedua jalur diperpanjang—yang pertama dengan satu stasiun dan yang kedua dengan empat stasiun. Jalur ini mencapai panjang saat ini 42 kilometer (26 mi) dan 103 kilometer (64 mi). Budapest Transport Company (BKV) mengambil alih operasi metro pada tahun yang sama.

Rencana untuk jalur 3 dimulai pada tahun 1963 dan pembangunan dimulai pada tahun 1970 dengan batuan dari tenaga ahli Soviet. Bagian pertama, terdiri dari enam stasiun, dibuka pada tahun 1976. Sistem ini diperpanjang ke selatan pada tahun 1980 dengan tambahan lima stasiun, dan ke utara pada tahun 1981, 1984, dan 1990, dengan sembilan stasiun tambahan. Dengan panjang 17 kilometer (11 mi) dan total 20 stasiun, jalur ini merupakan yang terpanjang di Budapest. Bersamaan dengan pembukaan Jalur 3, metro mengadopsi skema kode warna untuk mempermudah identifikas jalur. Jalur pertama mendapat warna kuning, jalur kedua merah, dan jalur ketiga biru. Sebagai tambahan, warna hijau digunakan untuk menandai kereta api komuter (HÉV) di dalam dan sekitar Budapest.

Pada tahun 1980an dan 1990an, Jalur 1 mengalami rekonstruksi besar. Dari 11 stasiun, delapan adalah asli dan tiga ditambahkan saat rekonstruksi. Tampilan asli dari satiun yang lama tetap dipertahankan, dan setiap stasiun menampilkan foto bersejarah beserta informasinya. Selain itu terdapat juga Museum Millennium Underground di dalam persimpangan Deák Ferenc Square di mana terdapat banyak artifak dari sejarah awal metro yang dapat dilihat.

Jalur 4 (umasih dalam pembangunan pada tahun 2012) memiliki sejarah panjang, dimulai pada tahun 1972. Dalam tahap perencanaan, kesulitan muncul dari mata air pengobatan (sebagai contoh, Gellért Baths) di sekitar rute yang diencanakan. Terdapat perdebatan panjang apakah pembangunannya akan aman, bagian apa yang dapat dibayai oleh pemerintah dan kota, apakah dapat dibayai dari pinjaman Rusia untuk Hungaria, apakah rute dan panjangnya pantas, dan apakah jalur penghubung (lihat M5 di bawah) merupakan penggunaan dana yang lebih baik. Jika jalur tersebut selesai pada tahun 2014 (yang merupakan prediksi tercepat), di mana perencanaan dan pembangunan akan memakan waktu selama 42 tahun, paling lama dibandingkan jalur Budapest yang lain.

Lihat juga

Referensi

  1. ^ "Annual Report 2011" (PDF) (pdf) (dalam bahasa English). BKV Zrt. 2011. hlm. 4. Diakses tanggal 2013-10-06. 
  2. ^ "Annual Report 2011" (PDF) (pdf) (dalam bahasa English). BKV Zrt. 2011. hlm. 48. Diakses tanggal 2013-10-06. 
  3. ^ http://www.mrl.ucsb.edu/~yopopov/rrt/trackmaps/tm_budapest.html
  4. ^ Kogan Page: Europe Review 2003/2004, fifth edition, Wolden Publishing Ltd, 2003, page 174 [1]
  5. ^ UNESCO Diarsipkan 17 Januari 2010 di WebCite
  6. ^ "Our thematic route with... - Sightseeing along the line of Millennium Underground Railway" (dalam bahasa English). BKV Zrt. Diakses tanggal 2013-10-18. 

Pranala luar