Green Computing

sejarah Green Computing
Definisi Green Computing
Emplementasi Green Computing
Manfaat Green Computing 
Hal yang mendukung Green Komputing agar berjalan dengan lancar 
Hal yang mengakibatkan green computing tidak berjalan dengan baik  

Nama kel:

Aji Cakra Kusuma (113130251)

Angga Juliat Adi S. (113131243)

Fuad Ash Shiddiq (113130216)

Patrick Hendriantoro (113134219)

S1 teknik informatika IF - 37 - 06

Sejarah

green computing berawal dari tahun 1992. Berawal dengan teknologi sleep mode, yang berfungsi untuk meminimalkan energi komputer ketika komputer sedang tidak digunakan. US Environmental Protection Agency meluncurkan program Energy Star, yaitu program promosi dan penghargaan bagi penerap efisiensi energi pada teknologi monitor, pengontrol iklim, dan teknologi lain.

Green Computing merujuk ke bagaimana kita bisa efisien dalam konsumsi energi pada penggunaan produk computing. Landasan pergerakannya adalah kebutuhan akan economic viability (keberlangsungan hidup), social responsibility (tanggung jawab sosial) dan environmental impact (pengaruh lingkungan).

Defenisi

Definisi Umum :

Green Computing adalah sebuah pola penggunaan sumber daya elektronik maupun teknologi secara sehat dan ramah terhadap lingkungan. dengan memaksimalkan energi yang ada, memperpanjang masa pakai perangkat keras, meminimalkan penggunaan kertas. di dunia sumber energi semakin berkurang atau bisa di bilang telah terjadi krisis energi. hal ini disebabkan oleh ketergantungan manusia terhadap sumber minyak yang sangat tinggi, yaitu pada skala 37%. minyak sendiri memiliki sifat polutran yaitu sifat yang tidak bisa di perbaharui. bahkan keadaan ini di perparah dengan keadaan hutan yang semakin sempit dan terjadi nya global warming.

Defenisi Peneliti :
Young Yi

Bagaimana menggunakan komputer agar lebih terpelihara

Wachara Chantatub

Teknologi informasi yang ramah lingkungan dan hemat energi

Rawan M. Al-Ghofaili

Penelitian dan penggunaan sumber daya komputasi secara efisien dan sebaik-baiknya

Jordi Torres

Mengurangi peningkatan pekerjaan yang tidak berguna

Emplementasi

Beberapa cara dalam penerapan green computing:

●Sustainbility ( daur ulang ) :

Sustainbility ( daur ulang ) adalah suatu proses yang menjadikan barang bekas menjadi barang baru. Tujuannya untuk mengurangi penggunaan energi yang terlalu berlebihan, serta tidak menumpuk sampah. material yang dapat di daur ulang adalah bahan bangunan, baterai, barang elektronik, serta logam.

contoh yang dapat kita lakukan dalam melakukan proses daur ulang tersebut adalah sebagai berikut :

❖ E-waste: penghancuran alat-alat elektronik komputer sampai menjadi partikel-partikel kecil tanpa dibakar.

❖ E-recycle: penggunaan ulang alat-alat elektronik komputer yang tidak terpakai (daur ulang).

●Environment Friendly ( Ramah Lingkungan ) :

Environment Friendly merupakan cara meminimalisir penggunaan media yang digunakan. Environment Friendly merubah penggunaan cara yang konvensional menjadi cara modern dengan memanfaatkan internet.

Pengaplikasian Environment Friendly yaitu dengan cara :

•Paperless: meniadakan kertas untuk mengurangi limbah kertas.

Langkah ini dapat dilakukan dengan cara:

❖ Cloud computing: komputasi berbasis internet yang terhubung satu sama lain

❖ E-biling: untuk tagihan pelanggan

❖ E-ticketing: untuk pemesanan tiket

❖ E-learning: untuk pembelajaran dan penilaian

❖ T eleconference, chatting, social networking untuk berkomunikasi dan pembelajaran

❖ Dan media online lain

●Energy Efficient ( efesiensi energi ) :

Mengefesiensikan energi listrik yang digunakan agar lebih mengefektifkan kinerja perangkat yang sedang digunakan. Energy efficient juga merupakan salah satu penghematan energi yang digunakan.

Energy efficient dilakukan dengan cara sebagai berikut :

❖ Kecilkan kontras layar.

❖ Gunakan power saving setting.

❖ Atur sistem hibernate pada jangka waktu tertentu.

❖ Mengurangi penggunaan aplikasi/game yang membutuhkan daya besar.

❖Sleep mode on saat perangkat tidak digunakan.

●Reduce Useless Work ( Mengurangi Pekerjaan tidak berguna ) :

Mengurangi penggunaan perangkat yang tidak digunakan dengan cara menon-aktifkannya. Hal ini bertujuan agar menghemat energi yang digunakan.

Reduce Useless Work dapat diaplikasikan dengan cara :

❖ Mematikan program-program yang kurang penting.

❖ Mematikan monitor jika tidak digunakan.

❖ Mematikan AC jika meninggalkan ruangan.

❖ Mematikan bluetooth dan wifi jika tidak digunakan

Hal yang mengakibatkan green computing tidak berjalan dengan baik :

❖ Kurangnya kesadaran masyarakat dalam menerapkan green computing.

❖ Membeli perangkat bukan berdasarkan kebutuhan, melainkan mengikuti trend mode.

❖ Lebih memilih hal yang praktis dengan mengabaikan manajemen sumber daya.

❖ Lebih memilih menyimpan di drive dari pada di cloud computing.

Hal yang mendukung Green Komputing agar berjalan dengan lancar :

❖ menggunakan power supply dengan efisiensi 80+%

❖ Penggunaan procesor yang membutuhkan daya rendah.

❖ Menggunakan Solid state drive (SSD) adalah solusi terbaik dalam pemilihan storage. SSD hanya menggunakan sepertiga dari daya yang digunakan oleh harddisk 2,5”.

❖ Menggunakan motherboard hemat energi misalnya motherboard berteknologi Energy Processing Unit.

❖ Cara termudah untuk menghemat daya pada komponen pemroses data grafis adalah menggunakan solusi integrasi GPU. Integrasi GPU dapat diaplikasikan pada penggunaan interface 2D, dengan penghematan bisa mencapai maksimal 35 watt.

❖ Menggunakan memori jenis DDR2 dibanding DDR3 yang kebutuhan dayanya lebih besar 10 watt tiap DIMMnya.

Manfaat Green Computing

1. Ramah lingkungan

2. Terhindar dari Krisis listrik berlanjut

3. Penghematan Kertas

4. Memelihara Lingkungan agar menjadi lebih baik

5. Memperpanjang masa pakai perangkat keras

6. Menghemat daya dan mengurangi tagihan listrik

“Yang terpenting adalah bagaimana kita tetap mengolah Teknologi namun tidak merusak dan menghancur kan energy dan lainnya yang ada pada bumi.”

Contoh Dari Teknologi Green Computing

1. Cloud Computing

2. Software as a Service (SaaS)

3. Data Center Energy Efficiency

4. Virtualization Techniques

5. Infrastructure as a Service (IaaS)