Konsili Yerusalem

Konsili Yerusalem (atau Konferensi Apostolik) adalah nama yang diberikan belakangan pada sebuah pertemuan yang diceritakan di Kitab Kisah Para Rasul pasal 15 dan nampaknya yang juga dirujuk oleh Surat Santo Paulus kepada jemaat di Galatia pasal 2.

Waktu

Peristiwa-peristiwa yang diceritakan disana secara umum berasal dari sekitar tahun 50 (atau 48 M), paling terlambat sekitar waktu wafatnya Santo Yakobus yang Bijaksana pada tahun 62, dan sebelum Perang Romawi-Yahudi Pertama dan penghancuran Kuil Kedua pada tahun 70 Masehi.^[1]

Keterangan Paulus

Paulus sendiri menceritakan beberapa pertemuan dengan para rasul di Yerusalem, walau hal ini sulit untuk dikonfirmasi dengan cerita di Kisah Para Rasul. Paulus menyatakan bahwa ia "pergi lagi ke Yerusalem" (berarti bukan kepergian yang pertama) bersama Barnabas dan Titus "sebagai jawaban akan sebuah wahyu" untuk "menunjukkan kepada mereka Injil yang ia sebarkan di antara kaum non-Yahudi" (Galatia 2:2); mereka disini menurut Paulus adalah "mereka yang seharusnya para pemimpin yang berpengetahuan" (Galatia 2:6): Yakobus, Simon Petrus dan Yohanes. Ia menceritakan hal ini sebagai sebuah "pertemuan tertutup" (bukan sebuah pertemuan publik) dan menunjuk bahwa Titus, seorang Yunani, tidak dipaksa untuk disunat dalam hubungannya dengan masalah kontroversi penyunatan pada masa-masa awal paham Kristiani (Galatia 2:3). Namun, ia merujuk pada "... saudara-saudara palsu yang menyusup masuk, yaitu mereka yang menyelundup ke dalam untuk menghadang kebebasan kita yang kita miliki di dalam Kristus Yesus, supaya dengan jalan itu mereka dapat memperhambakan kita" (Galatia 2:4). Paulus menyatakan pilar-pilar gereja^[2] tidak memiliki perbedaan dengannya. Sebaliknya, mereka memberikan kepadanya posisi "tangan kanan persaudaraan", ia terikat pada misi bagi "yang tidak disunat" dan mereka bagi "yang disunat", dan mereka hanya meminta agar ia selalu ingat akan yang "miskin". Apakah pertemuan ini merupakan pertemuan yang sama yang diceritakan di dalam Kitab Kisah Para Rasul belum disetujui oleh semua pihak.

Lihat pula

Barnabas
Legalisme
Paulus
Restorasionisme
Silas
Simon Petrus
Yakobus yang Adil
Bagian Alkitab yang berkaitan: Kisah Para Rasul 15, Galatia 2

Referensi

^ John Arthur Thomas Robinson (1919-1983). "Redating the New Testament". Westminster Press, 1976. 369 halaman. ISBN 10: 1-57910-527-0; ISBN 13: 978-1-57910-527-3
^ Catholic Encyclopedia: St. James the Less: "Kemudian kita tidak melihat lagi Yakobus sampai St. Paulus, tiga tahun setelah pertobatannya (tahun 37 M), pergi ke Yerusalem. ... Pada kesempatan yang sama, para "sokoguru" Gereja ("pillars of the Church"), Yakobus, Petrus, dan Yohanes "memberikan kepadaku (Paulus) dan Barnabas 'tangan kanan persaudaraan'; bahwa kami harus pergi kepada orang-orang asing dan mereka pergi kepada orang-orang bersunat" (Galatians 2:9)."

Pranala luar

Bacaan tambahan

Badenas, Robert. Christ the End of the Law, Romans 10.4 in Pauline Perspective, 1985 ISBN 0-905774-93-0
Brown, Raymond E. An Introduction to the New Testament. Anchor Bible Series, 1997. ISBN 0-385-24767-2.
Bruce, Frederick Fyvie. Peter, Stephen, James and John: Studies in Early Non-Pauline Christianity
Bruce, Frederick Fyvie. Men and movements in the primitive church: Studies in early non-Pauline Christianity
Clark, A.C. The Acts of the Apostles
Dunn, James D.G. The Incident at Antioch (Galatians 2:11-18:NIV) JSNT 18, 1983, pg 95-122
Dunn, James D.G. Jesus, Paul and the Law, ISBN 0-664-25095-5
Dunn, James D.G. The Theology of Paul's Letter to the Galatians 1993 ISBN 0-521-35953-8
Dunn, James D.G. The Theology of Paul the Apostle Eerdmans 1997 ISBN 0-8028-3844-8
Ehrman, Bart D. Lost Christianities: The Battle for Scripture and the Faiths We Never Knew 2003
Eisenman, Robert, 1997. James the Brother of Jesus: The Key to Unlocking the Secrets of Early Christianity and the Dead Sea Scrolls. ISBN 0-670-86932-5 A cultural historian's dissenting view based on contemporary texts.
Elsner, Jas. Imperial Rome and Christian Triumph: Oxford History of Early Non-Pauline Christianity 1998 ISBN 0-19-284201-3
Gaus, Andy. The Unvarnished New Testament 1991 ISBN 0-933999-99-2
Kim, Seyoon Paul and the New Perspective: Second Thoughts on the Origin of Paul's Gospel 2001 ISBN 0-8028-4974-1
Maccoby, Hyam. The Mythmaker: Paul and the Invention of Christianity. New York: Harper & Row, 1986. ISBN 0-06-015582-5.
MacDonald, Dennis Ronald, 1983. The Legend and the Apostle: The Battle for Paul in Story and Canon Philadelphia: Westminster Press.
Metzger, Bruce M. A Textual Commentary on the Greek New Testament 1975 ISBN 3-438-06010-8
Mount, Christopher N. Pauline Christianity: Luke-Acts and the Legacy of Paul 2001
Ropes, J.H. The Text of Acts
Sanders, E.P. Paul and Palestinian Judaism: A Comparison of Patterns of Religion 1977 ISBN 0-8006-1899-8
Sanders, E.P. Paul the Law and the Jewish People 1983
Sanders, E.P. Jesus and Judaism, Fortress Press, 1987, ISBN 0-8006-2061-5
Simon, Marcel. The Apostolic Decree and its Setting in the Ancient Church. Bulletin of the John Rylands Library, LII (1969-70), pp. 437-460
Telfer, W. The Didache and the Apostolic Synod of Antioch The Journal of Theological Studies, 1939, pp. 133-146, 258-271
Westerholm, Stephen. Perspectives Old and New on Paul: The "Lutheran" Paul and His Critics 2003 ISBN 0-8028-4809-5
Wright, N.T. What Saint Paul Really Said: Was Paul of Tarsus the Real Founder of Christianity? 1997 ISBN 0-8028-4445-6

Artikel bertopik Katolik ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

Templat:Link GA

[1] John Arthur Thomas Robinson (1919-1983). "Redating the New Testament". Westminster Press, 1976. 369 halaman. ISBN 10: 1-57910-527-0; ISBN 13: 978-1-57910-527-3

[2] Catholic Encyclopedia: St. James the Less: "Kemudian kita tidak melihat lagi Yakobus sampai St. Paulus, tiga tahun setelah pertobatannya (tahun 37 M), pergi ke Yerusalem. ... Pada kesempatan yang sama, para "sokoguru" Gereja ("pillars of the Church"), Yakobus, Petrus, dan Yohanes "memberikan kepadaku (Paulus) dan Barnabas 'tangan kanan persaudaraan'; bahwa kami harus pergi kepada orang-orang asing dan mereka pergi kepada orang-orang bersunat" (Galatians 2:9)."

[1]

[2]