Naftalena

senyawa kimia
Revisi sejak 2 Desember 2013 15.03 oleh Aditya Bayu Dwiaji (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi ''''Naftalena''' (Bisiklo [4.4.0] deca-1-pentena ,3,5,7,9 atau bisiklo [4.4.0] deca-2,4,6,8,10-pentena) merupakan senyawa organik dengan rumus molekul C10H8. Naftalena ...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Naftalena (Bisiklo [4.4.0] deca-1-pentena ,3,5,7,9 atau bisiklo [4.4.0] deca-2,4,6,8,10-pentena) merupakan senyawa organik dengan rumus molekul C10H8. Naftalena merupakan senyawa hidrokarbon polisiklik aromatik sederhana, berbentuk kristal padat berwarna putih dengan bau yang khas dan terdeteksi oleh indra penciuman pada konsentrasi serendah 0,08 ppm. Sebagai senyawa aromatik , struktur naftalena terdiri dari sepasang gugus arena atau cincin benzena yang bersatu. Naftalenta dikenal sebagai bahan utama penyusun kapur barus tradisional

Pada awal 1820, dua kimiawan menemukan padatan putih dengan bau yang menyengat didapatkan dari distilasi tar batubara. Pada tahun 1821, John Kidd menjelaskan berbagai macam sifat dari substansi ini dan mulai memproduksinya. Ia mengusulkan nama naphthaline, berasal dari kata naphtha (campuran cairan yang mudah terbakar dari hidrokarbon yang berasal dari hasil kondensasi gas alam atau produk destilasi dari minyak bumi dan tar batubara). rumus kimia naftalena ditemukan oleh Michael Faraday pada tahun 1826. Sedangkan struktur dua gugus arena menyatu diusulkan oleh Emil Erlenmeyer pada tahun 1866, dan dikonfirmasi oleh Carl Grabe tiga tahun kemudian