Arkeologi publik adalah laku arkeologi yang kiblatnya adalah arkeologi untuk masyarakat (Noerwidi. 2006).

Latar Belakang

Di dalam arkeologi publik, seorang arkeolog dituntut untuk membuat sebuah publikasi dan menyebarluaskan hasil-hasil penelitiannya untuk masyarakat. Sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat dari hasil penelitian arkeologi yang dilakukan.[1] Sehingga arkeologi publik merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kesatuan penelitian arkeologi. Arkeologi publik dapat dinikmati masyarakat dalam bentuk hasil-hasil karya berupa dokumentasi baik berupa audio, visual, verbal, maupun audio visual.

Lihat pula

Refrensi

  1. ^ (Indonesia) "ARKEOLOGI PUBLIK: Re-introduksi : Chaksana A.H. Said" (HTML).