Masjidilaqsa
Al-Haram asy-Syarif (bahasa Inggris: Temple Mount atau al-Haram ash-Sharīf, artinya, "tanah suci yang mulia") adalah komplek bangunan suci umat Muslim yang dikelilingi tembok berbentuk persegi panjang di bagian timur dalam wilayah Kota Lama Yerusalem yang termasuk kawasan Yerusalem Timur.
Al-Haram asy-Syarif Temple Mount | |
---|---|
הַר הַבַּיִת, Har haBáyith الحرم الشريف, al-Haram ash-Sharīf, | |
Titik tertinggi | |
Ketinggian | 740 m (2.430 ft) |
Geografi | |
Pegunungan | Yudea |
Geologi | |
Jenis gunung | Limestone[1] |
Maksudnya "Haram" artinya suci, seperti pada istilah Tanah Haram (tanah suci), Alharamain (dua tanah suci), Masjidil Haram (Masjid Suci) yang maksudnya tempat yang diharamkan melakukan perbuatan yang melanggar kesuciannya.
Dalam literatur ada pula disebutkan: "In Arabic, the flatform created by an enclosure walls is called a haram".
Di dalam Al-Haram asy-Syarif terdapat dua bangunan utama yaitu Masjid Al-Aqsa dan Kubah Shakhrah (Dome of The Rock).
Kubah Shakhrah (qubbatush-shakhrah, kubah batu) yang berkubah keemasan berada di tengah-tengah kompleks Al-Haram asy-Syarif. Sedangkan Masjid Al-Aqsa yang berkubah biru berada pada sisi tenggara Al-Haram asy-Syarif menghadap arah kiblat (kota Mekkah).
Al-Haram asy-Syarif (alharamusy-syarief) merupakan Masjid Al-Aqsa yang dimaksud pada peristiwa Isra' Mi'raj atau pada masa awal Periode Muslim di Yerusalem (sebelum dibangunnya Masjid Al-Aqsa oleh Khalifah Abdul Malik bin Marwan). Al-Haram asy-Syarif terletak di Bukit Moriah.
Lingkungan Al-Haram asy-Syarif analog dengan lingkungan Masjidil Haram. Kubah Shakhrah identik posisinya dengan Ka'bah yang berada di tengah-tengah Masjidil Haram. Umat Islam bila bersembahyang menghadap ke kota Mekkah sebagai kiblat. Tetapi bila berada di kota Mekkah, umat Islam bersembahyang menghadap ke Masjidil Haram, sedangkan bila berada di dalam Masjidil Haram, maka sembahyang menghadap Ka'bah. (Situs suci) Ka'bah merupakan bangunan yang sudah dibangun sejak Nabi Adam atau sebelumnya, kemudian dibangun kembali di tempat yang sama oleh Nabi Ibrahim dan puteranya Nabi Ismail. Menurut literatur Islam, pembangunan Masjidil Haram (Ka'bah) lebih dulu 40 tahun daripada pembangunan (situs suci) Masjid Al-Aqsa (Al-Haram asy-Syarif).
Lokasi Al-Haram asy-Syarif merupakan lokasi Bait Allah (Temple Mount) menurut penganut agama Yahudi. Walaupun terdapat perbedaan pendapat mengenai lokasi Bait Allah di kalangan umat Yahudi sendiri, apakah di Bukit Moriah atau di Bukit Zion yang berada di sebelah barat daya Kota Lama Yerusalem, Yerusalem.[butuh rujukan]