Gerakan Nasional Anti Miras

Gerakan Nasional Anti Miras (GeNAM) diprakarsai oleh seorang aktivitis sosial Fahira Idris. Gerakan ini lahir dari dari kegelisahan begitu mudahnya anak-anak dan remaja kita membeli minuman keras (miras) dan minuman beralkohol (minol) sudah sampai tahap yang mengkhawatirkan. Bukan saja merusak kesehatan bagi yang meminumnya, maraknya konsumsi miras dan minol melahirkan keresahan sosial yaitu mengganggu dan mengancam ketertiban bahkan keselamatan masyarakat. Setiap tahun 18.000 nyawa melayang akibat miras. Peredaran dan penjualan bebas miras dan minol yang tidak mengenal batasan umur dan lokasi ternyata memicu tindakan kriminal hingga penghilangan nyawa anak manusia. Harus ada sebuah gerakan untuk menyadarkan masyarakat terutama generasi muda tentang bahaya miras dan mendesak para pengambil kebijakan di negeri ini untuk segera membuat regulasi tentang miras dan GeNAM lahir untuk mewujudkan tujuan ini.

Sejarah

Berawal dari kicauan seorang followernya yang resah terhadap bebasnya penjualan minuman keras (miras) dan minuman beralkohol (minol), Fahira Idris tergerak untuk berbuat sesuatu. Lewat akun twitternya dia menghimbau kepada para penjual miras/minol terutama gerai-gerai minimarket dan hypermarket untuk tidak menjual miras/minol kepada anak dan remaja di bawah usia 21 tahun. Himbuannya ini ternyata disambut baik oleh para followernya yang juga merasa keresahan yang sama terhadap maraknya penjualan miras/minol di lingkungannya masing-masing. Respon positif ini, menggerakkan Uni Fahira (sapaan akrab Fahira Idris) membuat petisi gerakan moral anti miras di change.org yang juga direspon positif banyak orang dari seluruh Indonesia.

Merasa tidak cukup kampanye bahaya miras di dunia maya, Uni Fahira membentuk sebuah Gerakan Nasional Anti Miras (GeNAM) sekitar pertengahan Februari 2013 yang concern mengawasi peredaran dan penjualan miras khususnya kepada anak dan remaja di bawah usia 21 tahun. Lagi-lagi inisiatif ini disambut positif. Orang-orang yang resah dengan bebasnya penjulan miras/minol bersepakat berbuat sesuatu dalam wadah gerakan moral anti miras dan secara rutin mengadakan pertemuan untuk mendiskusikan berbagai program, kegiatan, dan kampanye bahaya miras/minol.

Dari berbagai diskusi rutin ini terungkap beberap fakta yang sangat miris. “Saat ini, setiap orang, tanpa memandang usia, seakan bebas membeli dan mengonsumsi miras dan minol di Indonesia,” tegas perempuan yang isi akun twitternya @fahiraidris mulai dikenal dunia sejak mendapatkan penghargaan The Most Inspiring Twitter 2010 dari Tony Hasting, seorang copywriter yang juga pemilik Top 10 Blog.

Selain terus mengkampanyekan bahaya miras/minol di dunia maya (petisimiras; akun twitter @antimiras_ID; akun facebook www.facebook/gerakanantimiras; dan webiste antimiras.com) GeNAM juga menebar aksi di dunia nyata. Dengan kepengurusan yang sudah terbentuk baik di Pusat maupun di Daerah, gerakan gencar melakukan kampanye bahaya miras ke sekolah-sekolah dan berbagai komunitas di seluruh Indonesia, dan berbagai kegiatan kampanye lainnya.

Program Aksi

Mensosialisasikan bahaya miras kepada seluruh masyarakat. Mempersempit ruang gerak produsen, penjual, pembeli, peminum miras. Edukasi dan advokasi tentang bahaya miras lewat berbagai medium dan saluran. Membuat kajian tentang dampak miras. Menggerakkan masyarakat untuk bersama-sama menyelamatkan anak bangsa dari bahaya Miras.

Ayo Jadi Pejuang Anti Miras

GeNAM mengetuk hati Anda semua untuk bersinergi bersama berkampanye menyelamatkan anak bangsa dari bahaya miras dengan menjadi  :

1. Relawan Anti Miras (memposting lewat twitter berita tentang miras dan penjualan miras yang tidak sesuai aturan dengan #berita miras mention ke @fahiraidris dan @AntiMiras_ID
2. Agent Anti Miras (mengindetifikasi gerai,toko,rumah makan, dll) yang tidak menjual miras dan menjajaki kesedian para pemiliknya untuk mau dipasang stiker sebagai tanda bahwa mereka tidak menjual miras Untuk kesediaan bisa mention ke @fahiraidris dan @AntiMiras_ID
3. Trainer untuk mensosialisasikan Gerakan Anti Miras ke sekolah, komunitas, dan masyarakat luas.

Dukungan

GeNAM didukung oleh banyak komunitas (sekitar 130 komunitas) dan personal mulai dari public figur, akademisi, motivator, dan tokoh masyarakat.

Chapter

Chapter adalah sebutan untuk GeNAM yang sudah berdiri di daerah-daerah. Hingga saat ini GeNAM sudah ada di 16 kota : Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Palembang, Malang, Jogja, Aceh Cianjur, Cibinong, Banjarbaru, Solo, Batam, Lampung, Madiun, Tangerang Selatan

Referensi

Pelajar hingga Dokter Serukan Anti-Miras di Bundaran HI http://megapolitan.kompas.com/read/2013/09/01/1227225/Pelajar.hingga.Dokter.Serukan.Anti-Miras.di.Bundaran.HI

http://news.liputan6.com/read/680482/fahira-idris-pimpin-gerakan-anti-miras-di-bundaran-hi

Mafia Miras Gerah dengan Gerakan Anti Miras Pimpinan Fahira Idris http://www.voa-islam.com/read/indonesiana/2013/07/06/25722/mafia-miras-gerah-dengan-gerakan-anti-pimpinan-fahira-idris/#sthash.X1Bk1EsV.dpbs

Gerakan Anti Miras Terus Desak Jokowi-Ahok Terbitkan Perda Anti Miras http://www.voa-islam.com/read/indonesiana/2013/09/21/26903/gerakan-anti-miras-terus-desak-jokowiahok-terbitkan-perda/#sthash.9ThCTzoC.dpbs

Menjamurnya Mini Market Dorong Anak Konsumsi Miras http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/13/04/04/mkpz1z-menjamurnya-mini-market-dorong-anak-konsumsi-miras

`Pejuang Anti Miras` Terjun ke Sekolah-sekolah http://news.liputan6.com/read/632415/pejuang-anti-miras-terjun-ke-sekolah-sekolah

Gerakan Antimiras Meluas http://www.republika.co.id/berita/nasional/jabodetabek-nasional/13/08/26/ms4p35-gerakan-antimiras-meluas

Pemprov DKI Didesak Keluarkan SK Pembatasan Penjualan Miras http://www.portalkbr.com/nusantara/jakarta/2933297_4260.html

Ratusan Orang Sosialisasikan Bahaya Miras di Car Free Day http://news.detik.com/read/2013/09/01/105053/2346137/10/ratusan-orang-sosialisasikan-bahaya-miras-di-car-free-day