Quranic Arabic Corpus

Revisi sejak 6 Januari 2014 10.32 oleh Ibensis (bicara | kontrib)

Quranic Arabic Corpus adalah sebuah proyek yang menyediakan sumber daya tentang penjelasan linguistik atas bahasa Arab Al-Quran yang terdiri dari 77.430 kata. Proyek ini bertujuan untuk memberikan penjelasan morfologis dan sintaksis bagi para peneliti yang ingin mempelajari bahasa Al-Quran.[1][2][3][4][5]

Quranic Arabic Corpus
Pusat penelitian:University of Leeds, Britania Raya.
Peluncuran perdana:November 2009
Bahasa:Bahasa Arab Al-Quran, Bahasa Inggris
Anotasi:Sintaks, Morfologi
Kerangka kerja:Keterkaitan Tata bahasa
Lisensi:GNU General Public License
Situs web:http://corpus.quran.com/
Pohon keterkaitan sintaks untuk ayat (67:1)

Fungsi

Analisa ketata-bahasaannya membantu pembaca untuk mengetahui lebih lanjut dalam mengungkap makna rinci yang dimaksudkan dari setiap ayat dan kalimat. Setiap kata dari Al-Quran ditandai dengan kedudukan didalam kalimatnya juga diberikan beberapa fitur informasi seputar perubahan bentuk katanya. Tidak seperti umunya struktur bahasa Arab jenis lainnya, kerangka tata bahasa yang digunakan oleh Quranic Arabic Corpus adalah i'rab (إعراب) dari tata bahasa Arab klasik. Proyek penelitian ini dipimpin oleh Kais Dukes di University of Leeds,[4] dan merupakan bagian dari kelompok riset komputasi bahasa Arab di dalam School of Computing, dibawah supervisi dari Eric Atwell.

Rujukan

  1. ^ K. Dukes, E. Atwell and N. Habash (2011). Supervised Collaboration for Syntactic Annotation of Quranic Arabic. Language Resources and Evaluation Journal (LREJ). Special Issue on Collaboratively Constructed Language Resources.
  2. ^ Supervised collaboration for syntactic annotation of Quranic Arabic di ResearchGate. Uploaded by Nizar Habash, Columbia University.
  3. ^ K. Dukes and T. Buckwalter (2010). A Dependency Treebank of the Quran using Traditional Arabic Grammar. In Proceedings of the 7th International Conference on Informatics and Systems (INFOS). Cairo, Egypt.
  4. ^ a b The Quranic Arabic Corpus di The Muslim Tribune. June 20, 2011.
  5. ^ Eric Atwell, Claire Brierley, Kais Dukes, Majdi Sawalha and Abdul-Baquee Sharaf. An Artificial Intelligence approach to Arabic and Islamic content on the internet, pg. 2. Riyadh: Universitas Raja Saud, 2011.

Pranala luar