Sifat intensif
PENGERTIAN SIFAT INTENSIF
SIFAT INTENSIF adalah sifat makroskopis yang tidak tergantung pada massa sistem.contohnya titik didih, titik lebur, suhu, rapat massa, tekanan, dan viskositas.sifat insensif ini nilainya dapat ditentukan pada tiap titik dalam sistem itu dan yang dapat berubah dari titik satu ke titik lain, bila tidak ada keseimbangan. Sifat – sifat seperti itu tidak aditif dan tidak memerlukan sesuatu spesifikasi tentang contoh yang diacunya.
Macam-Macam Sifat Intensif
Sifat Intensif dibedakan menjadi 2 yaitu fisis-kimia.
a. Sifat Fisis suatu materi adalah sifat yang berhubungan dengan perbubahan fisis materi itu.
1. warna: berhubungan dengan panjang gelombang yang di pantulkan oleh permukaan materi.
2. bau: berhubungan dengan gas atau uap yang di keluarkan oleh materi.
3. Rasa: berhubungan dengan komposisi zan dan materi
4. titik didih: suhu terendah suatu zat cair ketika mulai medidih.
5. titik lebur: suhu terendah suatu zat padat ketika mulai melebur
6. titik beku: suhu terendah suatu zat cair ketika mulai membeku.
7. daya hantar: berhubungan dengan kemampuan suatu zat untuk menghantarkan panas arus listrik
b. Sifat Kimia adalah sifat yang ada hubungannya dengan pembentukan zat baru.
contoh : kerapatan, keterbakaran, kestabilan, ionisasi, perkaratan, pembusukan, pelapukan, peragian, asimilasi dan lain-lain
SUHU
Suhu adalah sifat insensif.suhu dapat diukur karena pengaruhnya pada sifatyang dapat diukur lainnya. Misalnya panjang. Alat yang umum dipakai sebagai pengukur suhu adalah termometer , yang didasarkan atas panjang kolom cairan dalam tabung kapiler tipis di dalam gelas kaca. Karena perubahan suhu, maka berubah pula panjang kolom cairan. Kenaikan suhu diikuti dengan kenaikan panjang kolom cairan. Bayangkan kita memiliki dua gelas air yang suhunya sama. Jika kita mencampurkan air itu , maka suhu air akan tetap sama dengan suhunya ketika masih terpisah.Tidak seperti massa dan volume, suhu dan sifat-sifat intensif lainnya seperti titik leleh, titik didih dan kerapatan tidak bersifat aditif
DENSITAS (RAPATAN)
Rapatan diperoleh dengan membagi massa suatu obyek dengan volumenya.
d = massa (m) / volume (v)
Kerapatan adalah suatu sifat Intensif yang tidak bergantung pada jumlah massa yang ada. Alasannya adalah karena V meningkat dengan meningkatnya m, sehingga perbandingan kedua besaran itu tetap sama untuk bahan tertentu. Satuan turunan SI untuk kerapatan adalah kilogram per meter kubik ( Kg/m3).
DAFTAR PUSTAKA
1. Chang,Raymond.2005.Kimia Dasar.Jakarta: Erlangga
2. Petrucci, Ralph H.1987.Kimia Dasar Prinsip dan Terapan Modern.Jakarta: Erlangga
3. Oxtoby, David W.2001. Prinsip-Prinsip Kimia Modern.Jakarta: Erlangga